Rabu 17 Jul 2024 18:50 WIB

BSI Masuk 5 Besar BUMN dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar

Menurut Tiko, capaian BSI ini sejalan dengan cita-cita awal merger.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Layanan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Foto: Dok. BSI
Layanan Bank Syariah Indonesia (BSI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bank Syariah Indonesia (BSI) telah berhasil masuk dalam jajaran lima besar Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/anak BUMN dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia setidaknya per Juli 2024. Kapitalisasi pasar emiten bank berkode saham BRIS tersebut mencapai Rp 116 triliun.

Hal ini dikatakan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko pada acara Market Outlook 2024 dengan tema Cruising the Crossroads on the Narrow Strait yang diadakan oleh Mandiri Manajemen Investasi. Menurut Tiko, capaian BSI ini sejalan dengan cita-cita awal merger BSI untuk menciptakan bank syariah yang inklusif, modern, dan digital.

Baca Juga

“BSI milik bank BUMN yang sekarang menjadi salah satu best performing di market. BSI tentunya menjadi salah satu star selama beberapa tahun terakhir. Dari awal pada waktu merger konsepnya sangat clear bahwa kita ingin membangun bank syariah yang inklusif, modern, dan digital,” kata Tiko dalam keterangan, Rabu (17/7/2024).

BSI sebenarnya sempat membukukan kapitalisasi pasar lebih besar dari angka yang diungkapkan Tiko tersebut, yakni pada 30 April 2024 yang mencapai Rp 121,78 triliun. Alhasil, pada kurun waktu tersebut BRIS menjadi saham paling berharga di urutan ke-13 yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).