Rabu 17 Jul 2024 20:05 WIB

Ini Kebiasaan Panji Gumilang Selama Mendekam di Lapas Indramayu

Kebiasaan yang rutin dilakukan Panji setiap hari, berolah raga jalan kaki

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Pimpinan Ma’had Al-Zaytun Indramayu, Panji Gumilang keluar dari penjara
Foto: Dok Republika
Pimpinan Ma’had Al-Zaytun Indramayu, Panji Gumilang keluar dari penjara

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU---- Pimpinan Ma’had Al-Zaytun Indramayu, Panji Gumilang, hari ini telah bebas murni dari hukumannya dalam kasus penodaan agama, Rabu (17/7/2024). Dia pun keluar dari Lapas Indramayu sekitar pukul 08.30 WIB.

Kepala Lapas Kelas IIB Indramayu, Hero Sulistiyono, mengatakan, Panji Gumilang telah menjalani masa hukuman pidananya selama satu tahun. Hal itu sesuai vonis hakim di Pengadilan Negeri Indramayu. Meski demikian, masa hukumannya itu mengalami pengurangan 15 hari karena memperoleh remisi khusus Idul Fitri.

Baca Juga

‘’Syeikh Panji Gumilang pada hari ini, Rabu, 17 Juli, beliau telah habis masa pidananya dan tadi jam 8.30 WIB kita bebaskan dari Lapas Kelas II B Indramayu,’’ kata Hero, Rabu (17/7/2024).

Hero menjelaskan, Panji menghuni kamar di Blok Admisi Orientasi atau Blok Mapenaling (Masa Pengenalan Lingkungan). Selama menjadi warga binaan di Lapas Indramayu, Panji pun berkegiatan sebagaimana warga binaan lainnya. ‘’Keseharian di dalam lapas Indramayu, beliau ini sama pada umumnya dengan warga binaan yang lain, melakukan kegiatan-kegiatan yang ada di Lapas,’’ katanya.

Namun, kata Hero, ada satu kebiasaan yang rutin dilakukan Panji setiap hari. Yakni, berolah raga jalan kaki di dalam lingkungan Lapas. Panji diketahui memiliki kebiasaan berjalan kaki sebanyak 5 ribu langkah per hari. ‘’Beliau hobinya olah raga jalan kaki, pagi dan sore. Tadi sebelum keluar (dari Lapas) juga jalan kaki dulu,’’ kata Hero.

Selain olah raga jalan kaki, kata Hero, Panji juga diketahui hobi membaca buku. Sedangkan dari sisi pelaksanaan ibadah, kata Hero, Panji lebih banyak menunaikan ibadah salat di dalam kamarnya sendirian. Panji juga tidak melaksanakan aktivitas dakwah kepada warga binaan lainnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement