Rabu 17 Jul 2024 20:25 WIB

Air Hujan Kabah dan Momen Pentolan Salafi Akui Keilmuan Sayyid Alwi Al-Maliki

Kelompok Salafi di Arab Saudi tak mempercayai berkah

Red: Nashih Nashrullah
Hujan mengguyur Kabah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Kelompok Salafi di Arab Saudi tak mempercayai berkah
Foto:

Menerima fatwa Sayyid ‘Alwi yang melegitimasi perbuatan mereka, akhirnya untuk yang kedua kalinya, orang-orang Hijaz itu pun berhamburan lagi menuju saluran air di Kabah itu, dengan tujuan mengambil berkah air hujan yang jatuh darinya, tanpa mengindahkan teguran para polisi Baduwi tersebut.

Bahkan ketika para polisi Baduwi itu menegur mereka untuk yang kedua kalinya, orang-orang Hijaz itu menjawab, “Kami tidak peduli teguran Anda, setelah Sayyid ‘Alwi berfatwa kepada kami tentang kebolehan mengambil berkah dari air ini.”

Akhirnya, melihat orang-orang Hijaz itu tidak mengindahkan teguran, para polisi Baduwi itu pun segera mendatangi halaqah Syaikh Ibnu Sa’di, guru mereka. Mereka mengadukan perihal fatwa Sayyid ‘Alwi yang menganggap bahwa air hujan itu ada berkahnya.

Akhirnya, setelah mendengar laporan para polisi Baduwi, yang merupakan anak buahnya itu, Syekh Ibnu Sa’di segera mengambil selendangnya dan bangkit berjalan menghampiri halaqah Sayyid ‘Alwi.