Kamis 18 Jul 2024 11:27 WIB

Beginilah Cara Mengatasi Radang Sendi dengan Diet

Salah satu diet antiradang yang terkenal adalah diet Mediterania, yang mencakup banyak buah, sayuran, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan lemak sehat seperti minyak zaitun.

Rep: Impresi Republika/ Red: Partner
.
Foto: network /Impresi Republika
.

unsplash
unsplash

Radang sendi adalah kondisi umum yang menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan kekakuan pada persendian.

Meskipun radang sendi tidak dapat disembuhkan, pilihan diet tertentu dapat membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup.

Salah satu aspek terpenting dalam mengelola radang sendi melalui diet adalah mengurangi peradangan.

Peradangan merupakan faktor utama dalam radang sendi, dan mengonsumsi makanan antiradang dapat membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan.

Salah satu diet antiradang yang terkenal adalah diet Mediterania, yang mencakup banyak buah, sayuran, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan lemak sehat seperti minyak zaitun.

Penelitian telah menunjukkan bahwa diet ini dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki gejala pada penderita radang sendi.

Buah dan sayuran sangat bermanfaat bagi penderita radang sendi. Buah dan sayuran kaya akan antioksidan, yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh peradangan.

Buah beri, seperti stroberi, blueberry, dan ceri, sangat kaya akan antioksidan.

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli juga merupakan pilihan yang sangat baik.

Menyertakan berbagai buah dan sayuran berwarna-warni dalam pola makan Anda dapat menyediakan berbagai macam nutrisi yang mendukung kesehatan sendi.

Asam lemak omega-3 merupakan bagian penting lain dari pola makan yang ramah bagi penderita radang sendi.

Lemak sehat ini, yang ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan sarden, telah terbukti mengurangi peradangan dan mengurangi nyeri sendi.

Jika tidak makan ikan, Anda bisa mendapatkan omega-3 dari sumber nabati seperti biji chia, biji rami, dan kacang kenari.

Mengonsumsi suplemen omega-3 juga dapat bermanfaat, tetapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai suplemen baru.

Menjaga berat badan yang sehat sangat penting untuk mengelola radang sendi.

Berat badan berlebih memberi tekanan tambahan pada sendi, terutama lutut, pinggul, dan punggung bawah. Menurunkan berat badan sedikit saja dapat secara signifikan mengurangi nyeri sendi dan meningkatkan mobilitas.

Mengonsumsi makanan seimbang yang mengandung banyak serat dapat membantu mengelola berat badan.

Makanan berserat tinggi, seperti biji-bijian utuh, buah, dan sayuran, membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan dapat mencegah makan berlebihan.

Makanan tertentu dapat memperburuk gejala radang sendi dan harus dibatasi atau dihindari.

Makanan olahan, seperti makanan cepat saji, camilan manis, dan makanan kemasan, sering kali mengandung lemak tidak sehat, gula rafinasi, dan kadar garam tinggi, yang semuanya dapat meningkatkan peradangan.

Mengurangi asupan makanan ini dan berfokus pada makanan utuh yang tidak diolah dapat membantu mengelola gejala radang sendi.

Selain menghindari makanan olahan, membatasi konsumsi daging merah juga bermanfaat.

Daging merah dapat mengandung banyak lemak jenuh, yang dapat meningkatkan peradangan.

Sebagai gantinya, cobalah memasukkan lebih banyak protein nabati ke dalam makanan Anda, seperti kacang-kacangan, lentil, dan tahu.

Unggas dan potongan daging tanpa lemak juga merupakan pilihan yang lebih baik jika Anda lebih suka protein hewani.

Hidrasi adalah faktor kunci lain dalam mengelola radang sendi. Minum banyak air membantu menjaga sendi tetap terlumasi dan dapat mengurangi kekakuan.

Usahakan untuk minum setidaknya delapan gelas air sehari, dan lebih banyak lagi jika Anda aktif atau cuaca di luar sedang panas.

Tetap terhidrasi juga membantu mengeluarkan racun dari tubuh, yang dapat menyebabkan peradangan.

Rempah-rempah dan herba tertentu memiliki sifat antiperadangan dan dapat bermanfaat bagi penderita radang sendi.

Kunyit, yang mengandung bahan aktif kurkumin, telah terbukti mengurangi peradangan dan nyeri sendi.

Jahe adalah rempah-rempah lain yang memiliki efek antiperadangan. Menambahkan rempah-rempah ini ke dalam makanan Anda dapat memberikan rasa dan manfaat kesehatan.

Singkatnya, mengelola radang sendi melalui pola makan melibatkan fokus pada makanan antiperadangan seperti buah-buahan, sayuran, dan asam lemak omega-3, menjaga berat badan yang sehat, dan menghindari makanan olahan dan daging merah.

Tetap terhidrasi dan memasukkan rempah-rempah antiperadangan seperti kunyit dan jahe juga dapat membantu mengurangi gejala radang sendi.

Dengan melakukan perubahan pola makan ini, penderita radang sendi dapat meningkatkan kesehatan sendi dan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

sumber : https://impresiupdate.id/posts/319948/beginilah-cara-mengatasi-radang-sendi-dengan-diet
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement