REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih panjat tebing kategori speed Indonesia Hendra Basir mengemukakan para atlet panjat tebing akan menjalani empat sesi latihan di Paris, Prancis, menjelang berlaga pada Olimpiade Paris 2024.
"Akan ada empat sesi latihan pada tanggal 29 Juli, 31 Juli, serta 2 dan 3 Agustus di Paria sebelum bertanding di Olimpiade Paris," ujar Hendra ketika dihubungi melalui sambungan telpon di Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Sesi latihan itu akan dijalani empat atlet panjat tebing Indonesia yang telah mengantongi tiket berkompetisi pada Olimpiade Paris yaitu Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono, Rajiah SalsabiLlah dan Veddriq Leonardo.
Ia menjelaskan, latihan di Paris bukan untuk latihan berat melainkan hanya untuk pemantapan teknik, gerakan, kecepatan, dan lainnya.
Para atlet, kata dia, juga akan memanfaatkan sesi latihan itu untuk mengenal medan perlombaan karena latihan berlangsung di arena yang bakal digunakan untuk Olimpiade.
Tim panjat tebing Indonesia dijadwalkan akan bertolak ke Paris pada 25 Juli mendatang dan akan melakukan persiapan selama beberapa hari sebelum turun berkompetisi.
Saat ini, kata dia, latihan rutin masih berlangsung di Jakarta untuk mematangkan persiapan para atlet. Dalam masa akhir persiapan, para atlet tidak dituntut untuk berlatih intensif melainkan lebih santai untuk menjaga kondisi fisik dan mental mereka.
Hendra menjelaskan, beban latihan juga dikurangi dari sebelumnya untuk menghindari cedera atler agar mereka bisa tampil maksimal di arena Olimpiade.
Ia menambahkan, panjat tebing merupakan salah satu cabang yang diandalkan untuk bisa meraih medali pada ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia di Paris.
"Jadi kami lakukan persiapan semaksimal mungkin. Insya Allah para atlet bisa memberikan hasil yang terbaik untuk Indonesia di Olimpiade Paris," ujarnya menegaskan.