REPUBLIKA.CO.ID, Nabila Ahmed Bhar masih ingat tentang gambaran hari-hari terakhir putranya Muhammad, 24, yang menderita down syndrome.
Saat itu, keluarga Palestina tersebut bersembunyi di rumah mereka di lingkungan Shujaiya di Kota Gaza timur ketika pasukan Israel menyerbunya.
Baca Juga
Bhar menuturkan kepada Middle East Eye, anjing-anjing Israel dikirim terlebih dahulu. Anjing itu lantas menyerang Muhammad dan mulai menerkamnya.
Tentara kemudian mengusir semua orang dari rumah tersebut, kecuali Muhammad, yang dibawa ke ruangan terpisah.