Kamis 18 Jul 2024 19:30 WIB

In Picture: Melihat Lebih Dekat Laboratorium Kultur Jaringan Milik Pemprov DKI Jakarta

Laboratorium ini berada dibawah UPPTP Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta.

Rep: Prayogi/ Red: Edwin Dwi Putranto

Petugas lab mengecek pertumbuhan tanaman hasil teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien. Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas lab mengecek pertumbuhan tanaman hasil teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien. Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas lab mengecek pertumbuhan tanaman hasil teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien. Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas lab mengecek pertumbuhan tanaman hasil teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien. Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas lab memperbanyak tanaman melalui teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien. Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas lab memperbanyak tanaman melalui teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien. Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas lab memperbanyak tanaman melalui teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien. Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas lab memperbanyak tanaman melalui teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien. Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas lab memperbanyak tanaman melalui teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien. Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas lab mengecek pertumbuhan tanaman hasil teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta , Rabu (17/7/2024). Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien. Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas lab memperbanyak tanaman melalui teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien.

Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement