Kamis 18 Jul 2024 22:00 WIB

GSN Dorong Peningkatan Kesejahteraan Pengemudi Daring

GSN dibentuk karena masih ada kelompok masyarakat yang tertinggal atau terpinggirkan.

Ketua GSN Rosan Roeslani (kedua kanan) dan Ketua Umum Garda Indonesia Raya Igun Wicaksono (kanan) melakukan pertemuan di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Foto: ANTARA/HO-Dokumen pribadi.
Ketua GSN Rosan Roeslani (kedua kanan) dan Ketua Umum Garda Indonesia Raya Igun Wicaksono (kanan) melakukan pertemuan di Jakarta, Rabu (17/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) berkomitmen memikirkan solusi dan program untuk meningkatkan kesejahteraan jutaan pengemudi daring (driver online) di seluruh Indonesia. Apalagi, pengemudi daring sudah menjadi bagian penting dalam aktivitas masyarakat.

"Karena perekonomian digital yang sehat tidak akan bisa berjalan tanpa peran serta yang aktif dan adil dari komunitas driver online. Dari situ dampaknya bisa meluas ke kelompok masyarakat lainnya," kata Ketua GSN Rosan Roeslani dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Dia mengaku prihatin atas terus menurunnya kesejahteraan driver online di Indonesia. Hal itu dinilai ironis mengingat era ekonomi digital, dimana setiap hari bisa dua sampai tiga kali berinteraksi dengan pengemudi daring.

"Kita senang setiap kali makanan atau pesanan paket online kita sudah sampai diantarkan oleh teman-teman driver online. Bahkan beberapa sudah menjadi langganan dan kita kenal secara akrab. Tapi pernahkah kita terpikir, apalagi peduli bagaimana kesejahteraan teman-teman driver online saat ini? Padahal kalau sampai mereka memutuskan untuk berganti profesi karena kesejahteraannya terus ditekan, makanan dan pesanan paket kita tidak bisa dikirim secara digital kan," kata Rosan.

Menurut dia, alasan dibentuknya GSN oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto itu karena masih ada kelompok masyarakat yang tertinggal atau terpinggirkan dengan adanya percepatan pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial budaya. Oleh karena itu, kata Rosan, GSN menerapkan prinsip membuka diri, mendengarkan, memahami, mencari solusi bersama, dan berkolaborasi dalam aksi nyata.

Ketua Umum Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Raya Igun Wicaksono usai bertemu dengan Rosan, mengapresiasi dan memiliki harapan besar terhadap terbentuknya GSN. "Kami sangat mengapresiasi respons cepat dari pak Rosan sebagai Ketua GSN terhadap permintaan kami untuk memperkenalkan diri dan bersilaturahim," tuturnya.

Menurut dia, Garda mewakili kepentingan dan harapan dari empat juta lebih pengemudi daring di seluruh Indonesia yang saat ini menjadi ujung tombak sekaligus pondasi utama dari ekonomi digital Indonesia. "Kami ingin berkontribusi lebih dalam mendukung percepatan Indonesia menjadi negara maju," ujarnya.

Menurut dia, pola pikir Prabowo Subianto selaku Presiden terpilih sudah sangat tepat dengan mendeklarasikan dibentuknya GSN. Hal itu membuktikan bahwa presiden terpilih bukan saja paham tapi bisa merasakan kondisi masyarakat luas.

Selain itu, keberadaan GSN sangat penting untuk mengedukasi masyarakat bahwa tanpa rasa solidaritas atas kesenjangan yang dihadapi oleh banyak kelompok masyarakat, termasuk pengemudi online yang jumlahnya jutaan, maka percepatan pertumbuhan ekonomi justru berpotensi menciptakan perpecahan di masyarakat.

"Melalui GSN, kami berharap pemerintahan yang baru bisa memberikan solidaritas yang lebih tinggi terhadap kesejahteraan para pengemudi daring yang semakin tertekan saat ini. Sehingga bisa tercipta kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dengan komunitas pengemudi daring. Karena banyak kontribusi yang bisa dan ingin kami berikan untuk kemajuan bersama,"

Oleh karena itu, Garda meminta kesediaan Ketua GSN Rosan Roeslani untuk menjadi Ketua Dewan Penasihat Garda.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement