Jumat 19 Jul 2024 07:22 WIB

Standar Ganda FIFA: Rusia Dulu Disanksi, Timnas Israel Dibolehkan Tampil di Olimpiade

Israel telah membunuh sekitar 100 pesepakbola Palestina dalam genosida kali ini.

Red: Fitriyan Zamzami
Massa menggelar aksi menolak kedatangan Tim Nasional Israel di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (20/3/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Massa menggelar aksi menolak kedatangan Tim Nasional Israel di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (20/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) telah menunda keputusan atas proposal Palestina untuk menangguhkan Israel dari sepak bola internasional terkait genosida di Jalur Gaza yang menewaskan banyak pemain sepak bola. Langkah ini kontras dengan sikap FIFA pada 2022 yang lekas melarang Timnas Rusia bertanding selepas serangan ke Ukraina.

Dilansir Times of Israel, keputusan FIFA membuka jalan bagi tim nasional putra Israel untuk bermain di Olimpiade Paris. Badan sepak bola dunia tersebut sebelumnya dijadwalkan untuk mengambil keputusan pada Sabtu dalam pertemuan dewan luar biasa setelah meminta penilaian hukum independen terhadap proposal Palestina dua bulan lalu. 

Baca Juga

Keputusan itu diambil hanya empat hari sebelum dimulainya turnamen sepak bola Olimpiade, di mana Israel tergabung dalam satu grup bersama Jepang, Mali, dan Paraguay. Namun, FIFA mengatakan bahwa mereka telah memundurkan jadwal tersebut karena “dibutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan proses ini dengan hati-hati dan lengkap” – yang berarti keputusan akan diambil setelah Olimpiade selesai.

FIFA mengatakan kedua belah pihak telah mengajukan permintaan perpanjangan “untuk menyerahkan posisi masing-masing” dan penilaian independen sekarang akan dibagikan kepada FIFA paling lambat tanggal 31 Agustus. Final Olimpiade putra akan berlangsung pada 9 Agustus.