REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Penasehat Armada Seluruh Ojek Online Indonesia (ASOOI) Krisna meminta Gojek untuk mengevaluasi keputusannya memberhentikan Fikri Kharisma sebagai mitra driver. Krisna menilai sanksi putus mitra imbas perselisihan dengan selebgram Awkarin sangat memberatkan bagi driver ojek online (ojol) tersebut.
"Saya sependapat, seharusnya pihak Gojek memulihkan akun driver-nya," ujar Krisna saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Jumat (19/7/2024).
Krisna mengatakan Fikri bersikap kooperatif dan mau mengakui kesalahan, serta meminta maaf kepada Awkarin dan Gojek. Dengan begitu, ucap Krisna, Fikri layak mendapatkan kesempatan untuk kembali bekerja sebagai mitra Gojek.
"Apalagi proses mediasi berjalan baik, jadi sebetulnya tidak ada urgensi untuk memberikan sanksi seberat itu," ucap Krisna.
Krisna menyampaikan peristiwa ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi seluruh aplikator layanan jasa transportasi daring. Krisna mengingatkan para driver merupakan garda terdepan dalam pertumbuhan bagi usaha aplikator tersebut.
"Para aplikator seharusnya sadar diri, tanpa driver ojek online, mereka tidak akan bisa sebesar sekarang sehingga perlakuan 'semena-mena' sebaiknya segera dievaluasi," kata Krisna.
Sebelumnya Gojek....