Jumat 19 Jul 2024 15:26 WIB

Perempuan Indonesia Berharap Presiden Jokowi Canangkan Hari Kebaya Nasional 2024

Hari Kebaya Nasional (HKN) diselenggarakan untuk pertama kalinya pada 24 Juli.

Presiden RI Joko Widodo
Foto: Antara/Pandu Asmara Jingga
Presiden RI Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Para perempuan Indonesia yang tergabung dalam Kongres Wanita Indonesia (Kowani) dan komunitas kebaya berharap Presiden Joko Widodo dapat hadir dan mencanangkan Hari Kebaya Nasional (HKN) 2024 pasca penetapan melalui Keppres Nomor 19 Tahun 2023 tentang Hari Kebaya Nasional.

“Penetapan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional yang ditetapkan melalui Keppres No. 19 Tahun 2023 merupakan sebuah langkah luar biasa dan menjadi catatan sejarah. Seorang Kepala Negara yang peduli kepada kekayaan budaya Indonesia. Setelah berabad-abad kebaya hidup dalam siklus kehidupan bangsa Indonesia, akhirnya Presiden Joko Widodo yang menetapkan hari khusus untuk merayakan kebaya sebagai salah satu aset budaya bangsa,” Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo, di Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Hari Kebaya Nasional (HKN) diselenggarakan untuk pertama kalinya pada 24 Juli. Peringatan perdana itu akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang luar biasa Presiden Joko Widodo sebagai pimpinan negara yang telah menempatkan diri sebagai bagian dari seluruh perempuan Indonesia. Terima kasih Bapak Presiden," kata Giwo.

Kowani merupakan organisasi konfederasi yang menaungi 104 organisasi perempuan dan beranggotakan lebih dari 100 juta perempuan Indonesia.

“Merupakan kebahagiaan bagi kami, para perempuan Indonesia ketika pada pencanangan perdana Hari Kebaya Nasional pada 24 Juli, Bapak Presiden yang akan mencanangkannya. Pencanangan ini penting sebagai bentuk penguatan terhadap Keppres No. 19 Tahun 2023 tentang Hari Kebaya Nasional.Peringatan Hari Kebaya Nasional tersebut akan dihadiri lebih dari 7.000 perempuan dari seluruh Indonesia. Oleh karena itu, para perempuan sangat mengharapkan kehadiran Bapak Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Istora Senayan pada perayaan puncak Hari Kebaya Nasional tanggal 24 Juli 2024,” harap Giwo lagi.

Ketua Panitia Hari Kebaya Nasional, Prof Masyitoh, mengatakan kehadiran Bapak Presiden dan Ibu Negara di Istora Senayan merupakan sebuah kebanggaan bagi para perempuan Indonesia.

“Kehadiran Bapak Presiden kami harapkan akan juga memperkuat eksistensi kebaya itu sendiri yang saat ini masih menanti keputusan UNESCO mengenai penetapannya sebagai warisan budaya dunia tak benda dari Indonesia dan negara-negara serumpun di Asia Tenggara. Keputusan tersebut akan diambil pada bulan Desember mendatang,” jelas Masyitoh.

Untuk itu diperlukan komitmen semua pihak agar kebaya dapat menjadi warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Sejumlah kegiatan juga dilakukan dalam rangkaian Hari Kebaya Nasional, diantaranya lomba berkebaya, parade berkebaya, pameran budaya, Kowani Expo, Webinar dan Talkshow, Webinar bersama UNESCO dan sejumlah lembaga internasional, Kowani Award, hingga Kebaya Goes to Campus. Kebaya Goes to Campus diselenggarakan di sejumlah kampus diantaranya Universitas Sahid Jakarta, Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan sejumlah kampus lainnya.

Pelaksanaan HKN 2024 mengusung tema “Lestarikan Budaya dengan Bangga Berkebaya”, dan merupakan kerja sama Kowani, Kementerian pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, komunitas kebaya, media massa, dan pemangku kepentingan lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement