REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Amerika Serikat Joe Biden berencana untuk mundur dari kancah pemilihan presiden dalam waktu dekat. Namun Biden tidak akan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai penggantinya. Demikin dilaporkan penyiar Newsmax.
Menurut komentator Newsmax Mark Halperin, yang mengutip beberapa sumber, Biden telah setuju untuk menarik pencalonannya, paling cepat akan dilakukan akhir pekan ini, dengan Minggu menjadi hari yang paling mungkin.
"Sudah ada pidato yang dipersiapkan untuknya dan dia akan terus menjalankan tugasnya sebagai presiden yang sedang menjabat," katanya.
Namun, Biden tidak akan mendukung Harris sebagai penggantinya. Ada harapan bahwa dia akan mendukung proses terbuka, yang berarti calon presiden akan dipilih pada Konvensi Nasional Demokrat di Chicago.
Pada 27 Juni, Biden, yang berusia 81 tahun, tampak bingung dan tidak koheren sepanjang debat pertamanya dengan calon presiden Republik Donald Trump, yang berusia 78 tahun.