Jumat 19 Jul 2024 17:24 WIB

Womans World Gagal dan Disebut Feminis Ketinggalan Zaman, Katy Perry Mulai Panik

Lagu terbaru Katy Perry gagal bertahan di tangga lagu global.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Partner
.
Foto: network /Rahma Sulistya
.

Musisi Katy Perry. (Instagram @katyperry)
Musisi Katy Perry. (Instagram @katyperry)

FILMUSIKU.com — Katy Perry baru saja merilis comeback musiknya berjudul “Woman’s World”, namun sudah sepekan lagu itu masih belum laku dan dianggap gagal. Banyak yang mengkritik bahwa seruan feminisme dalam lagu itu dianggap ketinggalan zaman.

Katy Perry disebut-sebut menyalahkan banyak pihak karena merasa panik atas kegagalannya tersebut. Para pendengar menganggap lagu “Woman’s World” tidak orisinal, munafik, dan klise. Ia juga mendapat kritik atas sifat seksualitas dalam video klip yang menyertainya.

Ditambah lagi dengan keputusan Katy Perry untuk bekerja sama dengan produser musik Dr Luke, setelah pertarungan hukumnya yang dipublikasikan secara luas dengan penyanyi Tick Tock Kesha. Dengan single yang anjlok di tangga lagu iTunes AS, ia menuntut agar timnya untuk menyelamatkan albumnya dari nasib yang sama.

“Katy sedang panik sekarang karena dia sangat menyadari umpan balik yang diterima Woman’s World. Dia menyalahkan semua orang kecuali dirinya sendiri, tetapi itu semua salahnya sendiri,” kata sebuah sumber melansir Daily Mail, Jumat (19/7/2024).

Sumber tersebut mengklaim risiko terbesar yang diambil Katy adalah berhubungan kembali dengan Dr Luke, produser musik yang menggarap singel-singel hitnya termasuk “I Kissed a Girl” 2008 dan “California Gurls” 2010, sebelum kemudian dituduh melakukan pelecehan seksual, fisik, dan emosional kepada Kesha.

Para pecinta musik telah bersuara tentang rasa benci mereka terhadap artis mana pun yang memilih untuk bekerja sama dengan Dr Luke, menyusul tuduhan Kesha, meskipun keduanya telah mencapai penyelesaian pada 2023.

Beberapa penggemar Katy telah membela bintang itu dengan mengklaim bahwa dia dipaksa bekerja sama dengan Dr Luke karena kewajiban kontrak. Namun, Katy sebelumnya mengonfirmasi bahwa ia tidak memiliki hubungan apa pun dengan produser tersebut.


Selama kesaksiannya pada 2018 untuk gugatan Kesha terhadap Dr Luke, Katy mengonfirmasi bahwa ia hanya pernah menandatangani kesepakatan penerbitan tiga album dengan Kemosabe Records milik Dr Luke dan bahwa keduanya tidak lagi menjalin hubungan kontrak.

Dalam lagu tersebut, Katy tidak hanya bekerja sama dengan produser, tetapi juga sebagian besar lagu tersebut ditulis bersama para pria. Dr Luke, Aaron Joseph, Vaughn Oliver, dan Rocco Did It Again! semuanya ikut menulis dan memproduseri lagu tersebut, sementara Katy Perry dan Chloe Angelides adalah satu-satunya wanita yang membantu menulis lagu tersebut.

Melansir Daily Mail, pendengar gagal terhubung dengan “Woman's World” yang hanya berhasil debut di No. 110 pada tangga lagu Spotify AS dengan 501 ribu streaming. Lagu ini sedikit lebih baik di tangga lagu global Spotify, mendarat di No. 58 dengan 2,26 juta streaming.

Namun pada 13 Juli 2024, hanya dua hari setelah dirilis, lagu tersebut keluar dari tangga lagu global dan menghilang sepenuhnya dari tangga lagu AS.

Dalam salah satu momen paling aneh dalam video klip “Woman’s World”, Katy terlihat tertimpa landasan jatuh dari langit. Penyanyi yang tertimpa itu kemudian mengembang lagi sebelum berjalan melalui kota dengan penampilan futuristik.

Mantan juri American Idol itu kemudian menjelaskan bahwa momen itu dimaksudkan sebagai 'pengaturan ulang' untuk membantunya menerima 'gagasan tentang keilahian feminin'.

Dengan hanya beberapa minggu tersisa sebelum merilis album barunya, Katy sekarang bekerja keras dengan timnya untuk menyesuaikan album itu dalam upaya untuk memastikan penerimaan yang lebih baik.

sumber : https://filmusiku.com/posts/320238/womans-world-gagal-dan-disebut-feminis-ketinggalan-zaman-katy-perry-mulai-panik
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement