Jumat 19 Jul 2024 18:24 WIB

Helikopter PT Whitesky yang Jatuh di Bali Ditumpangi Warga Australia

Helikopter membawa person on board atau POB yaitu satu pilot dan empat penumpang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Helikopter milik PT Whitesky Aviation mendarat di Cengkareng Heliport, Kota Tangerang, Banten.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Helikopter milik PT Whitesky Aviation mendarat di Cengkareng Heliport, Kota Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubud Kemenhub) menyampaikan, helikopter yang terjatuh di Kabupaten Badung, Pulau Bali pada Jumat (19/7) pukul 15.33 WITA, ditumpangi oleh lima orang. Helikopter yang mengalami insiden itu milik PT Whitesky Aviation.

"Helikopter membawa person on board atau POB yaitu satu pilot dan empat (orang) penumpang," kata Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Ditjen Hubud Kemenhub Mokhammad Khusnu dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (19/7/2024).

Baca Juga

Khusnu menyebut, pilot dan keempat orang penumpang tersebut dinyatakan selamat. "Informasi awal semua penumpang dipastikan selamat dalam kecelakaan tersebut," ujarnya.

Meski begitu, Kemenhub belum menyebutkan data lebih rinci mengenai jenis kelamin, asal dan kewarganegaraan dari empat orang penumpang helikopter PK-WSP tipe Bell 505 tersebut. Dalam video amatir berdurasi 0,26 detik, terlihat kondisi helikopter tersebut seusai jatuh.

Dalam video tersebut pula terdengar suara perempuan meminta tolong dengan ucapan bahasa Inggris "please help my husband" (tolong suami saya). Tak berselang lama, suara perempuan kembali terdengar, namun dengan kalimat bahasa Indonesia "suamiku mana?".

"Saat ini inspektur penerbangan dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV sedang menuju lokasi kecelakaan. Pihak Whitesky Aviation juga telah mengirimkan tim investigasi ke lokasi kejadian. Informasi terkini akan disampaikan lebih lanjut," ucap Khusnu.

Terpisah, Basarnas Bali mengevakuasi lima orang korban dari helikopter berkode PKWSP dengan operator Bali Heli Tour yang jatuh di Suluban, Desa Pecatu, Kabupaten Badung. "Lima orang, termasuk pilot dan kru, seluruh korban bisa dievakuasi dalam kondisi selamat," kata Kepala Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya.

Adapun korban dari helikopter jatuh tersebut berjumlah lima orang terdiri atas empat laki-laki dan perempuan, antara lain Dedi Kurnia yang merupakan pilot Bali Heli Tour dan Oki selaku kru penerbangan. Sidakarya menyebut, tiga korban lainnya adalah penumpang dengan identitas Eloira Decti Paskilah dari Indonesia, serta Russel James Harris dan Chriestope Pierre Marrot Castellat sebagai warga negara Australia.

Setelah proses evakuasi oleh Basarnas Bali, para penumpang dibawa ke RS Siloam dengan menggunakan ambulans. Sementara untuk penyebab kecelakaan, Basarnas menunggu investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Untuk penyebab pasti belum kami ketahui, masih menunggu investigasi dari KNKT," ucap Sidakarya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement