Jumat 19 Jul 2024 22:22 WIB

Bangladesh Masih Mencekam, Kemenlu Pastikan Keamanan WNI 

Protes kuota PNS semakin memanas di Bangladesh

Red: Nashih Nashrullah
Demonstran terlibat bentrok dengan polisi saat aksi protes pembatasan kuota pegawai pemerintah di daerah Mirpur di Dhaka, Bangladesh, Kamis (18/7/2024).Menurut Polisi, setidaknya 11 orang telah terbunuh dan beberapa ratus orang terluka akibat bentrokan tersebut.
Foto: EPA-EFE/MONIRUL ALAM
Demonstran terlibat bentrok dengan polisi saat aksi protes pembatasan kuota pegawai pemerintah di daerah Mirpur di Dhaka, Bangladesh, Kamis (18/7/2024).Menurut Polisi, setidaknya 11 orang telah terbunuh dan beberapa ratus orang terluka akibat bentrokan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan bahwa warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Bangladesh aman, di tengah demonstrasi besar yang menuntut penghapusan sistem kuota penerimaan pegawai negeri (PNS) di negara itu.

Menurut Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha, Kedutaan Besar RI di Dhaka terus memantau dengan cermat situasi keamanan di Bangladesh selama demonstrasi tersebut.

Baca Juga

“KBRI Dhaka telah menjalin kontak dengan para WNI di Bangladesh. Hingga saat ini, kondisi mereka tetap aman dan selamat,” kata Judha dalam pesan singkatnya, Jumat (19/7/2024).

Perwakilan RI di Bangladesh telah menyampaikan imbauan kepada komunitas WNI untuk terus waspada dan menjaga keselamatan diri, terutama karena demonstrasi tersebut berdampak pada akses transportasi umum dan komunikasi, serta telah mengakibatkan korban jiwa.