Ahad 21 Jul 2024 10:31 WIB

Benci, Marah, Menuntut, atau Memaafkan!

Memaafkan adalah perbuatan yang mampu membeli istana di akhirat.

Red: Karta Raharja Ucu
Abdurachman Latief
Foto:

Yang menarik bahwa orang yang turut menyulut timbulnya fitnah adalah keluarga di bawah santunan Abu Bakar. Mereka rutin disantuni Abu Bakar dalam hal ekonomi dan seluruh kebutuhannya. Maklum Abu Bakar adalah saudagar kaya raya. 

Abu Bakar tahu bahwa yang membantu meluasnya fitnah adalah keluarga yang beliau santuni. Walau Abu Bakar adalah sahabat nabi yang super sabar. Dia sampai merasa kesal. Sampai-sampai ia berniat menghentikan santunan.

Sebenarnya hal ini wajar. Apalagi bagi orang yang hidup di zaman sekarang. Bagaimana tidak wajar, sudah rutin disantuni, tidak berterimakasih malah menjadi bagian pemicu fitnah. Membuat kesal seluruh anggota keluarga. Menimbulkan malu tak tergambarkan. Padahal kasusnya hasil olah pikiran orang belum beriman. 

Namun, apakah Gusti Allah mengijinkan apa yang akan diperbuat Abu Bakar terhadap orang itu. Menghentikan santunan? Informasi yang disampaikan melalui Rasulullah tidak boleh. AnjuranNya, teruskan memberikan santunan. Berarti Abu Bakar sebaiknya memaafkan! Itulah tantangan bagi orang yang bersedia menerima untung besar.