REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan viralnya video pasangan suami istri lanjut usia (Pasutri lansia) yang ditemukan meninggal dalam kondisi membusuk di rumahnya di kawasan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Masyarakat pun banyak mempertanyakan ketidakhadiran anak-anaknya mendiang pasutri tersebut.
Dengan adanya kejadian ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH M Cholil Nafis mengingatkan kepada masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam untuk selalu berlaku ihsan kepada kedua orang tua yang sudah lansia.
Dia pun mengutip ayat Alquran dalam surat Al-Ahqaf ayat 15, yaitu "Wabil walidaini ihsana". Artinya, berbuat baiklah kepada kedua orang tua.
"Kepada kedua orang tua kita harus berlaku ihsan. Ihsan itu apa? Membalas kebaikan meskipun orang berbuat buruk," ujar Kiai Cholil saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (19/7/2024).
Pengasuh Ponpes Cendikia Amanah Depok ini menjelaskan, kalau cuma berbuat baik itu biasa. Tapi, kata dia, ihsan itu tidak menunggu orang berbuat baik dulu untuk berbuat baik.
"Jadi kalau orang berbuat buruk pun kita tetap berbuat baik. Nah ke orang tua itu harus begitu. Oleh karena itu, orang tua yang sudah tidak mampu itu menjadi kewajiban anaknya sebagaimana orang tua menafkahkan kepada anak. Setelah tua, maka orang tua menjadi tanggungan anak," jelas Kiai Cholil.
Dalam Islam, Allah SWT telah memerintahkan untuk menghormati orang dan merawatnya dengan baik saat memasuki usia senja. Lantas bagaimana jika anak disakiti oleh orang tuanya, apakah tetap harus merawatnya atau tidak?
"Kita tidak boleh membalas karena disakiti oleh orang tua. Wong kita nyakiti lebih banyak, ketika lahir, kecil, itu juga menyakiti," kata Kiai Cholil.
Agar kasus pasangan lansia yang meninggal tersebut tidak terulang, dia pun mengingatkan pentingnya kontrol sosial. Menurut dia, Islam juga mengajarkan agar selalu berbuat baik terhadap tetangga.
"Oleh karena itu, di Islam harus bertetangga. Kalau terjadi khusus seperti itu, mungkin kalau di Islam, itulah pentingnya kita ini berinteraksi," jelas Kiai Cholil.
Sebelumnya, sepasang suami istri lansia, Opa Hans dan Oma Rita, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi pembusukan di rumahnya di kawasan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Selain karena kondisi jasadnya yang memprihatinkan, masyarakat juga menganalisis ketidakhadiran anak mendiang.
Diketahui, Opa Hans dan Oma Rita memiliki tiga orang anak, namun mereka dikabarkan jarang berkunjung. Kapolsek Jonggol Kompol, Wagiman mengatakan, sepasang lansia tersebut diduga meninggal dunia akibat penyakit yang mereka derita.
"Kedua lansia tersebut hanya tinggal berdua, suami istri. Menurut keterangan saksi, istrinya mengalami sakit stroke sudah lama dan suaminya juga sudah lansia," ujar Wagiman pada Rabu (17/7/2024) dilansir dari Antara.