Sabtu 20 Jul 2024 16:33 WIB

Gede Pangrango Capai 0 Derajat, Apa Penyebab dan Sampai Kapan Suhu Dingin di Pulau Jawa?

Suhu udara mengalami penurunan tajam sejak beberapa terakhir.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan, Lintar Satria/ Red: Mas Alamil Huda
Gunung Gede Pangrango. Suhu udara di Gunung Gede Pangrango mencapai 0 derajat pada puncak musim kemarau 2024.
Foto:

Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini cuaca BMKG Ida Pramuwardani mengatakan, fenomena suhu udara dingin sebetulnya merupakan fenomena alamiah yang umum terjadi pada bulan-bulan puncak musim kemarau (Juli-September). "Dan diperkirakan akan terus berlangsung hingga September," kata Ida.

Dalam Ikhtisar Cuaca pada 15 Juli yang berlaku sampai 17 Juli 2024, BMKG mengatakan Indeks Seruakan Dingin (cold surge) bernilai -0,6 yang menunjukkan indikasi fenomena seruakan massa udara dingin tidak signifikan terhadap wilayah Indonesia.

Indeks Seruakan Dingin (Cold Surge Index, CSI) adalah suatu metrik yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan intensitas aliran massa udara dingin yang bergerak ke selatan dari daratan Asia menuju Indonesia.

Ida menambahkan, suhu dingin di musim kemarau biasanya terjadi pada malam hari, setelah cuaca cerah di siang hari.