Sabtu 20 Jul 2024 20:14 WIB

Menaker: Pegawai tak Bisa Menghindar Adopsi Teknologi Digital

Ia juga mengingatkan organisasi Kemnaker harus meninggalkan budaya senioritas

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menaker, Ida Fauziah
Foto: Kemnaker
Menaker, Ida Fauziah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta seluruh pegawai  melakukan kerja-kerja kolaboratif dalam meningkatkan kualitas birokrasi di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemnaker. 

Ida meyakini, bila seluruh pegawai Kemnaker saling kolaborasi dan sinergi antar satu yang lain, di bawah penguatan Setjen, Kemnaker akan menjadi kebanggaan dan role model bagi Kementerian/Lembaga yang ada di Indonesia

Baca Juga

"Kemampuan kolaboratif dari para pegawai di Setjen sangat diperlukan. Yang muda mengambil pengalaman dari senior. Yang senior tak menganggap rendah yunior, " ujar Ida Fauziyah saat memberikan arahan sekaligus menutup Acara 'Penguatan Implementasi Core Values ASN Berakhlak Untuk Mewujudkan Budaya Kerja Profesional dan Melayani' di Denpasar, Bali, Jumat (19/7/2024) malam.

Ida mengatakan pegawai Setjen tak bisa menghindar untuk mengadopsi teknologi digital dalam rangka menghadirkan good government. Termasuk bagi pejabat senior di lingkungan Kemnaker, tak ada pilihan untuk terus memperkuat kapasistas diri.

"Tak ada alasan bagi senior sebentar lagi pensiun, buat apa lagi harus belajar. Tak bisa begitu, tak ada alasan bagi senior meletakkan tanggung jawab kemajuan teknologi kepada yang yunior, " ujarnya.

Ia juga mengingatkan organisasi Kemnaker harus meninggalkan budaya senioritas, hirarkis, feodal dan budaya bossy. "Jika budaya tersebut tidak dinggalkan, maka birokrasi justru akan menjadi 'beban' ketimbang menjadi motor penggerak perubahan, " katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ida juga memberikan apresiasi atas upaya signifkan Setjen untuk mendukung pengembangan karir Aparatur Sipil Negara (ASN) struktural maupun fungsional. Misalnya Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA), pembangunan Public Employment Service (PEA), Kemnaker Corpu, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)  dan lainnya

Sementara itu, Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi menegaskan kegiatan digelar di Bali, karena karena selain aspek pariwisata, Bali telah lama dikenal sebagai pulau yang penuh kekayaan budaya, spiritualitas, seni, kreatifitas, keterbukaan dan kolaborasi. 

"Spirit inilah yang kami harapkan dapat diserap para pegawai di lingkungan Setjen Kemnaker, " katanya 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement