Ahad 21 Jul 2024 07:04 WIB

Satgas Targetkan Tol dari Balikpapan ke IKN Berfungsi 17 Agustus 2024

Melalui tol baru, perjalanan darat Balikpapan ke IKN dapat ditempuh dengan satu jam.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara, Danis H Sumadilaga.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara, Danis H Sumadilaga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan, jalan tol dari Balikpapan menuju IKN ditargetkan bisa difungsikan pada perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di Nusantara, Kalimantan Timur.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara, Danis H Sumadilaga mengatakan tol dari Balikpapan menuju IKN diharapkan bisa digunakan pada 17 Agustus 2024. Menurut dia, saat ini Kementerian PUPR sedang membangun Tol IKN Seksi 3A, 3B, dan 5A.

Baca: Menlu Retno Kunjungi Area Pertambangan PT Vale Indonesia

"Insya Allah progresnya rata-rata sudah 90 persen, yang akan kita fungsionalkan satu jalur dengan masing-masing tiga lajur dan dua lajur untuk digunakan menuju IKN," ujar Danis dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (20/7/2024).

Saat ini, menurut dia, perjalanan darat untuk sampai ke IKN dari Balikpapan kurang lebih dua setengah jam. Melalui tol baru, perjalanan darat dapat ditempuh dengan satu jam perjalanan darat.

Baca: Marinir TNI AL dan US Marine Corps Latma Serangan Raid Darat

"Kalau dari Balikpapan tadi memerlukan dua setengah jam, mulai tol fungsional itu sekitar satu sampai satu setengah jam, sehingga kita menghemat satu setengah jam. Mudah-mudahan pada 17 Agustus itu sudah bisa terealisasi," ucap Danis.

Guna memastikan kesiapan dan keberhasilan pembangunan IKN, Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementrian PUPR, dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang tergabung dalam Tim Komunikasi antar K/L melaksanakan kunjungan kerja bersama ke IKN, Kalimantan Timur.

Baca: Sebelum ke Papua, Satgas Yonif 512/QY Dilatih Dulu di Batujajar

Kunjungan tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi di lapangan. Kunjungan kerja dilakukan ke beberapa lokasi yang disiapkan pemerintah seperti Plaza Seremoni, Kantor Presiden, dan Intake Sungai Sepaku. Dalam kunjungan tersebut, rombongan meninjau fasilitas dan infrastruktur yang berkaitan dengan kesiapan lokasi upacara HUT RI ke-79 di IKN.

Danis menjelaskan berbagai progres perkembangan terkini pembangunan IKN. Di antaranya, kesiapan lapangan upacara, kantor presiden, dan infrastruktur air untuk mendukung kelancaran perayaan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.

“Di IKN sudah ada sumber air baku, selain itu ada sumber lain yaitu Bendungan Sepaku Semoi. Kapasitasnya secara teknis di Intake Sepaku adalah 3000 liter per detik. Sedangkan Bendungan Sepaku Semoi adalah 2.500 liter per detik," ujar Danis.

Baca: Personel Kowal Terpilih Ikut Kursus COpPazNav di Rio de Janiero, Brasil

Dia mengatakan, untuk tahap satu sumber air baku yang akan digunakan bersumber dari Intake Sepaku. "Ini yang akan diproses melalui pengolahan air bersih di samping intake ini kemudian dialirkan melalui pipa sepanjang 16 kilometer ke pusat pemerintahan dari sana didistribusikan ke setiap persil setiap gedung yang menjadi air bersih yang nanti digunakan di IKN,” katanya.

Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw menyambut baik kunjungan tim komunikasi antarlembaga pemerintah. "Kami berkolaborasi bersama tim terpadu antara lembaga dan pemerintah untuk menyampaikan informasi terkini dan tepat mengenai Ibu Kota Nusantara," ucap Troy.

"Karena komunikasi dan informasi publik yang terpadu adalah pilar sosialisasi yang sangat penting dalam memberikan pemahaman masyarakat atas keberadaan IKN," kata Troy menjelaskan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement