Ahad 21 Jul 2024 09:33 WIB

Gangguan IT Global Soroti Rentannya Cashless Society

Saat terjadi gangguan pembayaran digital global, masyarakat bisa runtuh.

Red: Fitriyan Zamzami
Penumpang menumpuk setelah pembatalan penerbangan akibat gangguan sistem IT di bandara Berlin Brandenburg di Berlin, Jumat (19/7/2024).
Foto:

Visa merilis laporan Visa Consumer Payment Attitudes Study 2023 di Indonesia yang terbaru pada hari ini (19/3/2024). Dalam laporan tersebut menunjukan budaya nontunai atau cashless semakin marak di tengah masyarakat Indonesia.

“Pembayaran melalui dompet digital terus mengalami peningkatan dengan penggunaan tertinggi sebesar 92 persen di kalangan masyarakat Indonesia, angka yang serupa dengan tahun lalu. Sementara uang tunai menurun menjadi 80 persen dari sebelumnya 84 persen pada 2022,” kata Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman di Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Dia menjelaskan, pergeseran ke digital tersebut semakin terasa karena studi tersebut menunjukkan masyarakat Indonesia semakin banyak menggunakan berbagai mode opsi pembayaran nontunai. Terutama dalam dompet digital.

Riko menuturkan terjadi sedikit penurunan dari sisi kebiasaan tidak membawa uang tunai dari 67 persen pada 2022 menjadi 64 persen pada 2023. Hal tersebut dikarenakan kembalinya kebiasaan prapandemi masih terdapat peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan dengan angka 2021 sebesar 61 persen.