Senin 22 Jul 2024 07:30 WIB

Empat Hal Ini Dapat Menghilangkan Keistimewaan Seseorang

Bila empat hal itu hilang, maka dirinya tak lebih baik daripada hewan.

Rep: sajada.id/ Red: Partner
.
Foto: network /sajada.id
.

Kitab Nasha'ihul Ibad, karya Syekh Nawawi bin Umar Al Jawi Al Bantani.
Kitab Nasha'ihul Ibad, karya Syekh Nawawi bin Umar Al Jawi Al Bantani.

Empat Hal Ini Dapat Menghilangkan Keistimewaan

Oleh Syahruddin El Fikri

SAJADA.ID--Sahabat yang dirahmati Allah SWT. Setiap manusia senantiasa dihiasi dengan nafsu (keinginan) akan sesuatu. Terkadang, karena begitu terpikatnya dengan sesuatu itu, maka ia kerap melupakan akal sehatnya, melupakan agamanya, melupakan rasa malunya, dan melupakan amal salehnya.

Syekh Nawawi bin Umar Al Jawi Al Bantani dalam kitabnya Nasha'ihul Ibad menjelaskan, ada empat hal yang dapat menghilangkan keistimewaan pada diri seseorang, akibat dikuasai oleh nafsu. Apa saja keempat hal tersebut? Berikut penjelasannya.

Pertama, kata Syekh Nawawi, yang dapat menghilangkan keistimewaan seseorang itu adalah sikap pemarah. Sebab, bila dirinya marah, maka hal itu akan membuatnya kehilangan akal sehatnya.

Dalam sebuah riwayat diceritakan, bahwa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam (SAW) bersabda: "Wahai Muawiyah, jauhilah marah-marah. Karena marah itu dapat merusak iman, seperti seekor jadaam merusak madu."

Dalam riwayat lain dikatakan: "Ada seorang pemuda mendatangi Rasulullah SAW dan kemudian meminta nasihat kepada beliau, yang dengan nasihat berharga itu diharapkan dia dapat hidup tenang. Ia pun meminta Rasulullah SAW memberikan nasihat singkat agar mudah diingat, dan tak banyak melakukan apapun. Akhirnya Rasul memberi nasihat singkat: "Ijtanib Al Ghadhaba. Jangan marah." Dan Rasul SAW mengulanginya hingga beberapa kali. (HR. Ahmad).

Kedua, kata Syekh Nawawi, perbuatan yang dapat menghilangkan keistimewaan itu adalah hasud. Hasud itu, kata ulama asal Tanara, Banten tersebut, dapat menghilangkan agamanya.

Rasul bersabda: "Jauhilah olehmu sikap hasud (dengki). Karena kedengkian dapat melahap sampai habis kebajikan-kebajikan sebagaimana api melahap dan menghabiskan kayu bakar."

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda:

عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَسَلَّطَهُ عَلَى هَلَكَتِهِ فِي الْحَقِّ وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ حِكْمَةً فَهُوَ يَقْضِي بِهَا وَيُعَلِّمُهَا النَّاسَ

Dari Ibnu Mas'ud ia berkata, Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak ada hasud (iri/dengki) kecuali pada dua hal; (pada) seseorang yang diberi harta oleh Allah, lalu ia membelanjakannya dalam kebenaran hingga meninggal dan seseorang yang dikaruniai hikmah oleh Allah, ia memutuskan perkara dengannya dan mengajarkan kepada manusia." (HR. Ahmad).


Ketiga, kata Syekh Nawawi Al Bantani, perkara yang dapat menghilangkan keistimewaan seseorang adalah tamak (serakah). Jika sikap serakah sudah bersemayam di hati, maka keserakahan itu akan menghilangkan rasa malu.

Lihatlah orang yang mencuri, apalagi mencuri uang negara (koruptor), padahal hartanya sudah berlimpah, tapi karena rakus dan serakah, maka dia rela mencuri dan mengambil sesuatu yang bukan haknya demi menumpuk kekayaan.

Pantaslah Rasul SAW menyebutkan, orang yang memiliki rasa malu, maka dalam hatinya dikarenakan ada imannya. Sebaliknya, jika sudah tidak ada rasa malu, maka imannya pun akan hilang. "Malu itu sebagian dari iman."

Dalam hadits lain, secara tegas Rasulullah SAW bersabda: "Jika Fatimah binti Muhammad mencuri, maka aku sendiri yang akan memotong tangannya."

Ini menegaskan betapa bahaya seseorang yang tak punya rasa malu. Sebab, orang yang kehilangan rasa malunya ia dapat disetarakan dengan seseorang yang sudah tak berakal dan membuatnya kehilangan agamanya.

Hal keempat, kata Syekh Nawawi, yang dapat menghilangkan keistimewaan seseorang adalah suka mengumpat atau mencaci maki. Jika dia suka mengumpat, maka itu akan membuat ia kehilangan amal salehnya. Jika demikian, maka ia akan termasuk orang yang muflis, yakni orang yang bangkrut. Sebab, amalnya perlahan-lahan akan habis akibat dia suka bergosip, mencaci maki, bahkan mengumpat sesuatu, terlebih kepada orang lain bahkan terhadap binatang.


Sahabat yang dirahmati Allah SWT, demikianlah empat hal yang dapat menghilangkan keistimewaan seseorang sebagaimana disebutkan Syekh Nawawi Al Bantani dalam kitabnya Nasha'ihul Ibad. Semoga bermanfaat. Allahu A'lam.

(sajada.id)

sumber : https://sajada.id/posts/320328/empat-hal-ini-dapat-menghilangkan-keistimewaan-seseorang
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement