REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah hiruk-pikuk kehidupan urban kota Jakarta, sebuah ibadah menjadi penyeimbang hati dan petunjuk menuju ketenangan. Sholat, sebagai tiang agama Islam, memainkan peran penting dalam menjaga spiritualitas umat Muslim di mana pun berada. Pada tanggal 22 Juli 2024, di kota Jakarta, jadwal sholat menjadi panduan utama dalam menyalurkan kewajiban serta memperkuat iman di tengah kesibukan.
Sholat lima waktu tidak hanya menjadi kewajiban bagi umat Muslim, tetapi juga menjadi momen refleksi diri dan kedekatan dengan Sang Pencipta. Sebagaimana tercantum dalam Al-Quran, surat An-Nisa' ayat 103, "Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."
Pada hari ini, 22 Juli 2024, berikut adalah jadwal sholat untuk wilayah Jakarta dalam Waktu Indonesia Barat (WIB):
- Shubuh: 04:45
- Dhuhur: 12:02
- Ashar: 15:24
- Maghrib: 17:57
- Isya: 19:09
Memperhatikan jadwal sholat ini adalah upaya untuk selalu mengingat Allah dan menunaikan kewajiban spiritual di tengah kesibukan sehari-hari. Hiruk-pikuk Jakarta dengan segala kompleksitasnya menuntut para penduduknya untuk senantiasa menjaga keseimbangan antara duniawi dan ukhrawi. Tak jarang, kita menemukan bahwa sebuah momen spiritual selama beberapa menit mampu memberikan kesejukan hati dan ketenangan pikiran yang luar biasa.
Lebih dari sekedar rutinitas, sholat adalah dialog pribadi dengan Sang Khalik. Di setiap sujud dan ruku’, terselip doa-doa dan harapan, serta permohonan ampunan yang tulus. Sholat juga menjadi pengingat akan hakikat keberadaan manusia, bahwa pada akhirnya kita semua akan kembali kepada-Nya.
Untuk menjalani hari dengan penuh keberkahan, tidaklah cukup hanya dengan menunaikan sholat secara mekanis. Perlu adanya penghayatan dan pemahaman bahwa setiap detik yang kita luangkan untuk beribadah dilihat oleh Allah SWT sebagai bentuk ketundukan dan kepatuhan. Maka, mari jadikan setiap waktu sholat sebagai kesempatan untuk merenungi kebesaran-Nya dan meraih ridha-Nya.