REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah tengah mengembangkan baterai electric vehicle (EV) untuk kendaraan listrik di Indonesia. Seiring dengan pengembangan program tersebut, perusahaan-perusahaan penambang nikel dinilai akan mendapatkan banyak keuntungan dalam jangka panjang.
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sebagai salah satu produsen nikel terbesar di Indonesia salah satunya. Saat ini perusahaan tersebut memang sedang memfokuskan proyek baterai EV tersebut.
“Kami tengah berfokus pada hilirisasi seluruh komoditas perusahaan, di mana pada sektor nikel salah satunya pada penyelesaian proyek baterai EV, baik di hulu maupun di hilir,” kata Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadri dalam keterangannya, Ahad (21/7/2024).
Faisal menuturkan, Antam telah menyelesaikan berbagai tahapan pada pengembangan baterai EV. Pada tahun ini ditargetkan tahapan-tahapannya tersebut bakal segera diselesaikan.