Senin 22 Jul 2024 09:23 WIB

Erick Thohir: Kereta Cepat Mampu Hemat BBM Rp 3,2 Triliun per Tahun

KCJB juga telah membawa empat juta penumpang hingga awal Juli 2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berdiskusi di Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh.
Foto: Republika.co.id
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berdiskusi di Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh tidak hanya memangkas waktu tempuh, tetapi juga menghemat bahan bakar sebesar Rp 3,2 triliun per tahun.

Dikutip dari akun Instagram resmi pribadinya di Jakarta, Ahad (21/7/2024), Erick menyebutkan KCJB yang beroperasi sejak Oktober 2023 telah memberikan banyak manfaat masyarakat Indonesia.

Baca Juga

"Tidak hanya memangkas waktu tempuh, tapi juga penggunaan energi yang lebih efisien. Dengan menggunakan energi listrik, Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa melakukan penghematan bahan bakar sebesar Rp 3,2 triliun per tahun," kata Erick.

KCJB juga telah membawa empat juta penumpang hingga awal Juli 2024. Menurut Erick, angka tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap kereta cepat pertama di Asia Tenggara tersebut.

Lebih lanjut, Erick menyampaikan adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga mendorong angka wisatawan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah.

"Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah berkontribusi sebesar Rp 86,5 triliun untuk produk domestik regional bruto (PDRB) Jakarta dan Jawa Barat pada 2019-2023," ujar Erick.

Dengan kecepatan yang dirancang mencapai 350 kilometer per jam, Whoosh menghubungkan Stasiun Halim di Jakarta dengan Stasiun Tegalluar di Bandung, Provinsi Jawa Barat, kota terbesar keempat di Indonesia, dan memangkas waktu tempuh antara kedua kota tersebut dari tiga jam lebih menjadi hanya sekitar 40 menit.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement