Senin 22 Jul 2024 10:34 WIB

Gusti Bhre Kantongi Rekomendasi PSI untuk Maju Pilkada Solo

Untuk wakil, Kaesang mengatakan kalau hal tersebut akan diserahkan ke PSI Solo.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
 KGPAA Mangkunegara atau Gusti Bhre
Foto: Muhammad Noor Alfian
KGPAA Mangkunegara atau Gusti Bhre

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep memberikan rekomendasi kepada Kanjeng Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara atau Gusti Bhre sebagai bakal calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024. 

"Saya selaku ketua umum Partai Solidaritas Indonesia ingin memberikan rekomendasi untuk Kanjeng Gusti sebagai bakal calon Wali Kota Solo periode 2024-2029," kata Kaesang. 

 

Sedangkan untuk siapa wakil yang akan mendampingi Gusti Bhre, Kaesang mengatakan kalau hal tersebut akan diserahkan ke PSI Solo. "PSI untuk wakil nanti kami kembalikan kepada Gusti Bhre,” katanya.

 

Kaesang mengatakan kalau rekomendasi tersebut diberikan usai menimbang aspirasi dari DPD PSI Solo. “Balik lagi rekomendasi ini kami berikan atas aspirasi teman-teman DPD kota Solo serta konstituen," katanya. 

 

Sedangkan soal koalisi, Kaesang meminta untuk sabar terlebih dahulu. Hal itu dikarenakan Kaesang belum bisa mengusung bakal calon wali kota sendiri karena hanya memiliki lima kursi di DPRD Kota Solo. 

 

“Ya sabar, pelan-pelan. (Koalisi dengan KIM) kita lihat pelan-pelan nggak usah kesusu (tergesa-gesa),” katanya.

 

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِيْ تَجْرِيْ فِى الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ مَّاۤءٍ فَاَحْيَا بِهِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيْهَا مِنْ كُلِّ دَاۤبَّةٍ ۖ وَّتَصْرِيْفِ الرِّيٰحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ
Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti.

(QS. Al-Baqarah ayat 164)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement