Senin 22 Jul 2024 16:52 WIB

Konsul RI di Tawau Lepas 17 Pelajar Indonesia di Sabah untuk Sekolah di Kaltara

Meskipun para pelajar lahir dan besar di Sabah, namun mereka tetap WNI.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Erik Purnama Putra
Konsul RI di Tawau, Malaysia, Aris Heru Utomo melepas sebanyak 17 pelajar Indonesia lulusan community learning center (CLC) atau tempat kegiatan belajar (TKB) di Sabah.
Foto: Republika.co.id
Konsul RI di Tawau, Malaysia, Aris Heru Utomo melepas sebanyak 17 pelajar Indonesia lulusan community learning center (CLC) atau tempat kegiatan belajar (TKB) di Sabah.

REPUBLIKA.CO.ID, TAWAU -- Konsul RI di Tawau, Malaysia, Aris Heru Utomo melepas sebanyak 17 pelajar Indonesia lulusan community learning center (CLC) atau tempat kegiatan belajar (TKB) di Sabah. Mereka adalah penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dan beasiswa dari berbagai yayasan pendidikan di Indonesia yang akan diberangkatkan ke Kalimantan Utara (Kaltara), Ahad (21/7/2024).

Dalam sambutannya, Konsul RI Tawau Aris Heru menyampaikan selamat dan berharap agar para pelajar untuk selalu bersyukur karena berkesempatan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Indonesia. Mereka terpilih setelah melewati proses seleksi sejak Maret 2024 dan bersaing dengan banyak lulusan CLC atau TKB lainnya di Sabah.

Baca: Sebelum ke Papua, Satgas Yonif 512/QY Dilatih Dulu di Batujajar

Menurut Aris, meskipun para pelajar lahir dan besar di Sabah, namun mereka tetap merupakan warga negara Indonesia (WNI). Oleh karena itu, para pelajar harus senantiasa mengingat jati dirinya sebagai orang Indonesia.