Sejumlah anak bermain menggunakan pelampung dari ban bekas saat banjir di Desa Lukulamo, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Senin (22/7/2024). Banjir yang terjadi sejak Ahad (21/7) akibat hujan deras itu menyebabkan Sungai Kobe meluap sehingga sebanyak empat desa terendam yaitu Desa Lukulamo, Lelilef Woebulan, Woekob dan Desa Woejerana. (FOTO : ANTARAFOTO/Andri Saputra)
Warga dan polisi mengevakuasi warga yang sakit saat banjir di Desa Lukulamo, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Senin (22/7/2024). Banjir yang terjadi sejak Ahad (21/7) akibat hujan deras itu menyebabkan Sungai Kobe meluap sehingga sebanyak empat desa terendam yaitu Desa Lukulamo, Lelilef Woebulan, Woekob dan Desa Woejerana. (FOTO : ANTARAFOTO/Andri Saputra)
Foto udara pemukiman warga yang terendam banjir di Desa Lukulamo, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Senin(22/7/2024). Banjir yang terjadi sejak Ahad (21/7) akibat hujan deras itu menyebabkan Sungai Kobe meluap sehingga sebanyak empat desa terendam yaitu Desa Lukulamo, Lelilef Woebulan, Woekob dan Desa Woejerana. (FOTO : ANTARAFOTO/Andri Saputra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, HALMAHERA TENGAH -- Warga dan polisi mengevakuasi warga yang sakit saat banjir di Desa Lukulamo, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Senin (22/7/2024).
Banjir yang terjadi sejak Ahad (21/7) akibat hujan deras itu menyebabkan Sungai Kobe meluap sehingga sebanyak empat desa terendam yaitu Desa Lukulamo, Lelilef Woebulan, Woekob dan Desa Woejerana.
sumber : Antara Foto
Advertisement