Senin 22 Jul 2024 20:40 WIB

Babak Pertama, Persib Ditahan Imbang tanpa Gol oleh Borneo FC

Pelatih Bojan Hodak menurunkan Dimas Drajad sebagai starter.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Piala Presiden 2024
Foto: dok Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024

REPUBLIKA.CO.ID, 

JAKARTA -- Tak ada gol tercipta pada babak pertama laga Persib Bandung vs Borneo FC Samarinda pada pertandingan kedua Grup A Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin (22 /7/2024) malam. Peluang dari keuda tim tak ada yang bisa dimaksimalkan menjadi gol sehingga babak pertama berakhir 0-0.

Baca Juga

Pelatih Bojan Hodak menurunkan kekuatan terbaik di depan dengan memasang Ciro Alves, David da Silva, dan pemain anyar Dimas Drajad. Laga baru berjalan dua menit, David da Silva sudah mendapatkan peluang dari umpan Beckham Putra. Namun, tandukannya masih melambung atas mistar gawang Nadeo Arga Winata.

Pada menit ketujuh, Maung mendapatkan peluang terbaik melalui Dimas Drajad yang menerima umpan dari David da Silva. Sayang, sontekan Dimas dari dalam kotak penalti masih bisa ditepis Nadeo.

Borneo FC mendapatkan kesempatan pertama melakukan tendangan ke arah gawang melalui Berguinho pada menit 14. Namun, bola masih bisa diamankan penjaga gawang Persib Kevin Mendoza.

Selepas 15 menit berjalan, Borneo FC mencoba balik menekan pertahanan Persib. Namun, para pemain belakang Pangeran Biru mampu mementahkan setiap serangan yang dilakukan pemain Borneo FC.

Usai cooling break, Bojan menarik Marc Klok digantikan Mateo Kocijan pada menit ke-33.

Pada menit ke-41, Dimas dikartu kuning, menyusul empat menit kemudian Kocijan.

Setelah injury time lima menit, tetap tak ada gol tercipta. Peluang Dimas lewat tendangan dari dalam kotak penalti juga belum mampu menggetarkan gawang Borneo FC.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement