Senin 22 Jul 2024 21:21 WIB

Wapres: Wakaf Uang Berpotensi Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Wapres meminta BWI terus berfokus pada aspek pengelolaan wakaf yang profesional.

Red: Hasanul Rizqa
Wapres KH Maruf Amin
Foto: setwapres
Wapres KH Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menegaskan, pengelolaan wakaf uang di Indonesia berpotensi besar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurut dia, pemanfaatan hasil wakaf uang yang produktif dapat bermuara pada pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, serta pembangunan. Karena itu, gerakan wakaf uang diharapkan kian berderap masif, baik di tingkat nasional maupun daerah.

"Gerakan wakaf uang sudah dicanangkan oleh Presiden. (Namun) saat ini kita dorong bukan hanya wakaf nasional, tetapi gerakan wakaf provinsi itu penting. Ini sudah dimulai di Riau dan Sumatra Barat," ujar Wapres Ma'ruf Amin saat menerima audiensi Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kamaruddin Amin beserta jajaran di kediaman resmi Wapres RI, Jakarta, Senin (22/7/2024).

Baca Juga

Mempertimbangkan potensi manfaat wakaf uang, Wapres berharap, BWI terus berfokus pada aspek pengelolaan wakaf yang profesional. Ia juga mengingatkan, dalam mengelola dana wakaf BWI harus terus mengedepankan azas keamanan.

"Jangan sampai pengelolaan wakaf ini tidak aman. Kalau tidak aman, (manfaatnya) hilang," ujar mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.