Selasa 23 Jul 2024 11:05 WIB

AWG Serukan Penolakan Terhadap Kontingen Israel di Olimpiade Paris 2024

Keterlibatan Israel di kompetisi tersebu akan memudarkan genosida Israel di Gaza.

Sejumlah massa dari Aqsa Working Group melakukan aksi dukungan terhadap Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat (31/5/2024). Mereka mengutuk serangan Israel ke tenda-tenda pengungsian di Rafah, yang telah mengakibatkan banyak korban jiwa dari rakyat sipil Palestina, mayoritas wanita dan anak-anak.
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah massa dari Aqsa Working Group melakukan aksi dukungan terhadap Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat (31/5/2024). Mereka mengutuk serangan Israel ke tenda-tenda pengungsian di Rafah, yang telah mengakibatkan banyak korban jiwa dari rakyat sipil Palestina, mayoritas wanita dan anak-anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) menyerukan penolakan terhadap Kontingen Israel dalam kompetisi olahraga internasional, Olimpiade Paris 2024.

"Aqsa Working Group dengan tegas menolak keterlibatan entitas penjajah Zionis Israel dalam Olimpiade Paris 2024 yang digelar 26 Juli sampai 1 Agustus," kata Kabid Humas AWG, Angga Aminudin lewat keterangan tertulis pada Selasa (23/7/2024).

Baca Juga

BACA JUGA: Dikaitkan Kemitraan Leimena Terkait AJC Pro Israel, Ini Jawaban Pendek Imam Besar Istiqlal

AWG mengatakan, keterlibatan Israel di kompetisi tersebut hanya akan memudarkan tindakan genosida dan penjajahan yang dilakukan mereka terhadap Bangsa Palestina.

Organisasi kepalestinaan yang memiliki 17 biro di seluruh Indonesia dan satu biro di Gaza itu juga menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menggaungkan penolakan keterlibatan Israel di Olimpiade Paris 2024.

photo
Sejumlah pengunjuk rasa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina mengangkat kartu merah saat aksi Bela Palestina di kawasan Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta, Ahad (21/7/2024). Salah satu tuntutan dari unjuk rasa tersebut untuk menolak Israel pada gelaran Olimpiade Paris 2024. - (ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso)

AWG pun berpartisipasi dalam aksi massa "Tolak Israel Di Olimpiade Paris" bersama Aliansi Rakyat Indonesia Bersama Palestina (ARI-BP) di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Ahad (21/7) pagi.

Dalam aksi tersebut, para demonstran mengangkat kartu merah sebagai simbol menolak Israel di ajang olahraga internasional itu.

Kartu merah dalam sepak bola adalah hukuman yang diberikan pada pemain yang melakukan pelanggaran berat. Sanksi kartu merah yaitu pemain yang melakukan kesalahan tidak boleh bermain lagi dan harus dikeluarkan dari lapangan.

Selanjutnya, AWG meminta Pemerintah mengambil langkah tegas menolak semua lobi-lobi diplomasi Zionis Israel untuk menjalin hubungan politik maupun nonpolitik dengan Indonesia. Termasuk melarang kunjungan-kunjungan ke Israel seperti yang dilakukan lima kader Nahdlatul Ulama (Nahdliyin).

AWG menyampaikan, bahwa pihaknya sangat menyesalkan apa yang dilakukan oknum NU tersebut."Itu sangat melukai hati umat Islam dan umat manusia di seluruh dunia yang berdiri bersama Palestina serta mengangkangi perjuangan Bangsa Indonesia yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dan menentang penjajahan Zionis" kata Angga.

AWG menjadi salah satu organisasi yang gencar menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia pada Piala Dunia U-20 bulan Mei 2023 lalu. Saat itu, Indonesia dipilih menjadi tuan rumah. Hasil dari gencarnya penolakan itu, FIFA kemudian memindahkan tuan rumah kompetisi olahraga tersebut ke Argentina.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement