Selasa 23 Jul 2024 14:30 WIB

Penelitian Ungkap Pentingnya Ruang Terbuka Hijau bagi Kesehatan Paru-Paru Anak

Ada hubungan yang kuat antara paparan ruang hijau pada dan fungsi paru-paru anak.

Rep: Mgrol152/ Red: Satria K Yudha
Anak-anak bermain di ruang terbuka kawasan Grojogan Tanjung Winongo, Yogyakarta, Selasa (10/1/2023).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Anak-anak bermain di ruang terbuka kawasan Grojogan Tanjung Winongo, Yogyakarta, Selasa (10/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Menurut sebuah penelitian, anak-anak yang tinggal di lingkungan yang lebih hijau memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik. Penelitian yang dipimpin oleh Barcelona Institute for Global Health (ISGlobal) ini mengamati data dari 35 ribu anak di delapan negara Eropa yang berbeda, yaitu Denmark, Prancis, Italia, Lithuania, Norwegia, Belanda, Spanyol, dan Inggris.

Seperti dikutip dari laman Euro News, Selasa (23/7/2024), penelitian ini menemukan hubungan yang kuat antara paparan ruang hijau pada masa kanak-kanak dan fungsi paru-paru yang lebih baik. Anak-anak yang tinggal di lingkungan yang lebih hijau memiliki fungsi paru-paru yang lebih berkualitas.

Sementara, mereka yang tinggal lebih jauh dari ruang hijau memiliki volume paru-paru yang lebih rendah, jumlah maksimum udara yang dapat dihirup seseorang tanpa batas waktu setelah menarik napas dalam-dalam.

“Temuan kami menyoroti pentingnya mengintegrasikan ruang hijau ke dalam lingkungan perkotaan untuk kesehatan pernapasan yang lebih baik, juga pada anak-anak,” ujar Martine Vrijheid, penulis utama studi.

Para penulis studi tersebut mengatakan bahwa pemahaman tentang bagaimana ruang hijau mempengaruhi fungsi paru-paru masih belum lengkap, namun mereka memiliki beberapa teori.

“Kita tahu bahwa ruang hijau mengurangi polusi udara, yang pada gilirannya mempengaruhi kesehatan pernapasan. Kami juga percaya bahwa ruang hijau dapat membuat anak-anak terpapar mikrobiota yang bermanfaat, yang dapat berkontribusi pada perkembangan sistem kekebalan tubuh dan secara tidak langsung mempengaruhi fungsi paru-paru,” jelas Amanda Fernandes, penulis pertama dan peneliti ISGlobal.

Ruang hijau yang dekat dengan rumah cenderung mencerminkan adanya area bermain yang mendorong aktivitas fisik pada usia ketika paru-paru masih berkembang.

Meskipun fungsi paru-paru yang lebih baik terlihat pada anak-anak dari semua latar belakang sosial ekonomi, efeknya lebih kuat pada mereka yang berasal dari latar belakang sosial ekonomi yang lebih tinggi.

“Salah satu penjelasan yang mungkin untuk hal ini adalah bahwa keluarga dengan pendidikan atau pendapatan yang lebih tinggi mungkin memiliki akses ke area hijau yang lebih berkualitas, lebih aman, dan lebih terawat,” kata Fernandes.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement