Selasa 23 Jul 2024 17:30 WIB

In Picture: PMA Batam Meningkat, Sektor Industri Mesin dan Elektronik Jadi Penyumbang Utama

PMA Batam hingga Maret 2024 mencapai Rp 5,73 triliun.

Red: Edwin Dwi Putranto

Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengikuti rapat kordinasi terkait rencana pengembangan Rempang Eco-City, pekan lalu. Rapat melibatkan Pemerintah Kota Batam dan PT Makmur Elok Graha (MEG) selaku pengembang kawasan. Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam tumbuh positif sepanjang Triwulan I Tahun 2024. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI mencatat, realisasi PMA sepanjang Januari hingga Maret Tahun 2024 di Batam mencapai 382,20 juta dolar AS atau setara Rp 5,73 triliun. Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan realisasi pada kuartal pertama tahun 2023 lalu yang hanya sebesar 174,063 juta dolar AS atau senilai Rp 2,61 triliun. (FOTO : Dok Republika)

BP Batam menggelar rapat kordinasi terkait rencana pengembangan Rempang Eco-City, pekan lalu. Rapat melibatkan Pemerintah Kota Batam dan PT Makmur Elok Graha (MEG) selaku pengembang kawasan. Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam tumbuh positif sepanjang Triwulan I Tahun 2024. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI mencatat, realisasi PMA sepanjang Januari hingga Maret Tahun 2024 di Batam mencapai 382,20 juta dolar AS atau setara Rp 5,73 triliun. Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan realisasi pada kuartal pertama tahun 2023 lalu yang hanya sebesar 174,063 juta dolar AS atau senilai Rp 2,61 triliun. (FOTO : Dok Republika)

BP Batam menggelar rapat kordinasi terkait rencana pengembangan Rempang Eco-City, pekan lalu. Rapat melibatkan Pemerintah Kota Batam dan PT Makmur Elok Graha (MEG) selaku pengembang kawasan. Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam tumbuh positif sepanjang Triwulan I Tahun 2024. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI mencatat, realisasi PMA sepanjang Januari hingga Maret Tahun 2024 di Batam mencapai 382,20 juta dolar AS atau setara Rp 5,73 triliun. Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan realisasi pada kuartal pertama tahun 2023 lalu yang hanya sebesar 174,063 juta dolar AS atau senilai Rp 2,61 triliun. (FOTO : Dok Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengikuti rapat kordinasi terkait rencana pengembangan Rempang Eco-City, pekan lalu.

Rapat melibatkan Pemerintah Kota Batam dan PT Makmur Elok Graha (MEG) selaku pengembang kawasan. Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam tumbuh positif sepanjang Triwulan I Tahun 2024.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI mencatat, realisasi PMA sepanjang Januari hingga Maret Tahun 2024 di Batam mencapai 382,20 juta dolar AS atau setara Rp 5,73 triliun.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan realisasi pada kuartal pertama tahun 2023 lalu yang hanya sebesar 174,063 juta dolar AS atau senilai Rp 2,61 triliun.

Pertumbuhan nilai realisasi PMA tersebut tidak terlepas dari perkembangan beberapa sektor industri di Batam. Terutama industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam yang kembali mendominasi sepanjang Triwulan I 2024 dengan nilai 151,68 juta dolar AS atau Rp 2,275 triliun.

sumber : Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement