Selasa 23 Jul 2024 18:01 WIB

Dikaitkan dengan Leimena, Maarif Institute: Tidak Ada Lagi Kerja Sama

Maarif Institute sebut tak lagi kerja sama dengan Leimena, apalagi NGO pro-Israel.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Hasanul Rizqa
Mitra Leimena
Foto:

Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan surat instruksi penegasan kembali terkait pelarangan hubungan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang berafiliasi dengan Israel. Seruan ini muncul usai kehebohan publik atas lima orang Nahdliyin yang sowan beberapa waktu lalu dengan Presiden Israel, di tengah gonosida yang masih dialami penduduk Palestina di Jalur Gaza.

Surat resmi PBNU tersebut dikeluarkan dengan nomor 2020/PB.03/A.1.03.08/99/07/2024. Isinya mempertegas instruksi yang muncul pada era kepengurusan KH Said Aqil Siroj pada 2021 lalu.

Yang dimaksud dengan "lembaga berafiliasi dengan Israel" dalam konteks ini adalah Institut Leimena. Tercatat, pada 19 Mei 2023 di laman Institut Leimena, Institut Leimena bekerja sama dengan Masjid Istiqlal menyelenggarakan diskusi panel terkait CCRL di Aula Al Fattah, Masjid Istiqlal, Rabu (3/5/2023).

Salah seorang pembicara dalam acara itu adalah Dr Ari Gordon, Direktur Hubungan Muslim-Yahudi American Jewish Committee (AJC). Dalam rilis yang ditampilkan web Institut Leimena itu, Gordon mengeklaim bahwa AJC merupakan lembaga non-politik yang "mendorong kerja sama antara agama Islam dan Yahudi", termasuk dalam memerangi Islamofobia dan antisemitisme.