REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Regional III Jawa Barat, mengunjungi salah satu UKM binaannya. Yaitu, Azqeera Batik Cirebon. UKM binaan Telkom Jawa Barat ini, dinilai memiliki potensi menjadi UKM yang mampu beradaptasi di era digital. Sekaligus, menjadi UKM yang melestarikan budaya Indonesia yaitu kain batik tulis.
Karena, UKM yang merupakan salah satu pelanggan Telkom ini berani bersaing di skala nasional hingga global. Hal tersebut terlihat dari segi kualitas yang valuable dan motif-motif batik mereka yang unik.
Sebagai salah satu bentuk apresiasi dan rangkaian ulang tahun ke-59, Telkom memberikan bantuan dan apresiasi kepada para pelaku UKM sebagai bentuk komitmen nyata dalam mendukung digitalisasi ekonomi kreatif di Jawa Barat.
Telkom menyerahkan dukungan dan bantuan kepada Azqeera Batik berupa solusi digital dari Indibiz Ruko. Yakni, mulai dari konektivitas, platform customer relationship management omnichannel, IP Camera hingga platform kasir dengan nilai mencapai Rp 25 juta. Tak hanya itu, pada kesempatan ini Telkom juga menyerahkan bantuan berupa program sertifikasi halal gratis dan hibah packaging bagi pelaku UKM pangan di Jawa Barat.
Menurut Executive Vice President Telkom Regional III Jawa Barat, Saiful Hidajat, kegiatan ini adalah bentuk dukungan untuk memajukan ekonomi kreatif. “Produk-produk tersebut kami berikan agar para pelaku UKM ini bisa semakin maju dan terdigitalisasi,” ujar Saiful, Selasa (23/7/2024).
Sementara menurut Direktur Wholesales & International Services Telkom Indonesia, Bogi Witjaksono, Telkom berkomitmen untuk menjadi agen pertumbuhan ekonomi nasional.
“Fokus kami saat ini adalah bagaimana meningkatkan kinerja para pelaku UKM dan ekonomi kreatif agar mampu bersaing,” katanya.
Melalui kolaborasi erat dengan pelaku usaha, Telkom Indonesia berkomitmen menyediakan solusi teknologi terdepan dan mendukung transformasi digital bagi UKM. Telkom Indonesia berharap dapat selalu menjadi pilihan utama bagi pelaku usaha dalam pengembangan UKM, terutama di era digitalisasi saat ini. Sehingga, produk lokal dapat bersaing dengan produk internasional.