Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah mengatakan, PKB sedang mencari kesamaan dengan PDIP, terutama untuk di Pilkada Jatim. Menurutnya, PKB-PDIP merupakan dua kekuatan besar yang masing-masing punya basis elektoral yang sangat berbeda, tetapi memiliki irisan yang sangat dekat.
“Pendek kata, PKB-PDIP mencoba mencari kesamaan sedekat mungkin untuk bisa memperkuat kemenangan kita di pilkada, termasuk di Jawa Timur,” katanya.
Ia menilai, bila PKB dan PDIP membentuk koalisi maka tercipta peluang menang yang besar di Pilkada Jatim. Sebab, kata dia, dinamika politik di Jatim sudah berbeda ketika mantan gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memutuskan maju pada 2018. Lebih lanjut, ia menyinggung bahwa masyarakat Jatim berhak untuk dipimpin oleh figur yang bersih dan tidak punya beban masa lalu.
“Jadi, ini adalah kesempatan rakyat Jawa Timur untuk buka telinga, buka mata, dan itu bisa dilihat ketika survei elektabilitas incumbent ya. Itu kan tidak atau kurang dari 50 persen sebenarnya. Ini cukup mengkhawatirkan,” ujarnya.