Rabu 24 Jul 2024 06:57 WIB

Jens Raven Mengaku Pilih Jadi Striker yang tak Egois demi Dukung Rekan di Timnas U-19

Raven mencetak du agol dan dua assist saat timnas U-19 mengalahkan Timor Leste 6-2.

Pesepak bola Timnas Indonesia Jens Raven (tengah) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Timor Leste dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/7/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Pesepak bola Timnas Indonesia Jens Raven (tengah) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Timor Leste dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang timnas Indonesia U-19 Jens Raven menjelaskan alasan ia memilih menjadi striker yang tak egois ketika memberikan peluang emas kepada Arkhan Kaka yang kemudian mencetak gol. Padahal Raven berkesempatan mencetak hattrick dalam kemenangan timnas U-19 atas Timor Leste U-19 dengan skor 6-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (24/7/2024) malam.

Setelah diberikan kesempatan untuk tampil penuh pertama kalinya di Piala AFF U-19 2024, Raven menjawab kepercayaan pelatih Indra Sjafri dengan dua gol dan dua assist. Dia berpeluang membuat trigol pada menit ke-53. Namun, kesempatan emasnya ia berikan kepada Arkhan Kaka yang sedang membutuhkan kepercayaan diri karena mendapatkan banyak kritikan atas ketajamannya.

Baca Juga

"Seperti yang kalian ketahui, dia juga seorang striker. Saya bisa saja mencetak hattrick, tapi saya melihat Kaka, dan untuk kepercayaan dirinya itu penting baginya untuk mencetak gol," kata pemilik tiga gol di Piala AFF U-19 itu ketika ditemui awak media setelah laga.

Dengan alasan itu, Raven memberikan umpan kepada Kaka yang berdiri di posisi lebih bebas darinya. Kaka pun berhasil mencetak gol setelah dua laga sebelumnya gagal mengoyak gawang lawan.

"Saya sangat senang untuknya," ucap Raven.

Sementara itu, Indra sebagai pelatih turut menyoroti bagaimana Raven bermain pada laga malam ini. Ia setuju penyerang bertinggi 1,89 meter itu bermain tidak egois di tengah kesempatan hattrick pertamanya bersama timnas.

Ia mengatakan di timnya saat ini semua pemainnya saling bahu-membahu. Selain Raven yang memberikan gol kepada Kaka, momen yang sama juga terjadi pada gol debut Raven. Saat itu, Riski Afrisal dalam posisi ideal membobol gawang Filipina. Namun ia memilih mengoper kepada Raven yang akhirnya mencetak gol mudah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Timnas Indonesia (@timnas.indonesia)

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement