REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mobil jenazah dari Komando Garnisun Tetap (Kogartap) TNI I/Jakarta disiapkan untuk membawa mendiang Wakil Presiden Ke-9 Hamzah Haz yang wafat pada Rabu pagi, di kediamannya di Jalan Tegalan, Matraman, Jakarta.
Rencananya, jenazah akan dibawa untuk dimakamkan di daerah Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 13.30 WIB. Pihak Kogartap pun menyiapkan peti jenazah berwarna putih untuk tokoh bangsa tersebut.
"Tolong mundur lima meter, ini untuk disiapkan untuk inspektur upacara," kata Komandan Denpom Kogartap I/Jakarta Letkol Budi Prasojo kepada wartawan dan warga sekitar di depan rumah duka.
Hingga pukul 12.30 WIB, sejumlah tokoh tampak sudah melayat ke rumah duka Hamzah Haz, di antaranya Mantan Kepala BIN Hendropriyono, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, dan tokoh-tokoh lainnya.
Mereka tiba dan langsung masuk ke rumah duka, karena jalan di depan rumah duka pun sudah ditutup sementara dan dipersiapkan bagi rencana kedatangan Presiden Joko Widodo.
Selain itu, Kogartap I/Jakarta juga sudah menyediakan tenda sementara bagi prosesi keberangkatan jenazah menuju ke lokasi pemakaman.
Adapun Hamzah Haz wafat di usia 84 tahun, pada pukul 09.30 di Kediaman Tegalan, Matraman Jakarta., Rabu. Dia lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada 15 Februari 1940.
Ia merupakan Ketua Umum PPP dua periode (1998-2007) dan menjabat sebagai Wakil Presiden ke-9 RI mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputeri (2001-2004). Selain sebagai politisi dan wakil presiden, Hamzah Haz aktif di DPR RI dan juga menjabat Menteri.
Setelah proses mandi jenazah dan persemayaman, Hamzah dikabarkan akan disalatkan di masjid miliknya yang berlokasi di Jalan Nenas, Bogor, Jawa Barat.
Advertisement
