REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyelenggarakan konsolidasi nasional. Acara yang diikuti 34 perwakilan Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) se-Indonesia itu juga menghadirkan Duta Besar Palestina untuk RI, Zuhair Al Shun.
Menurut Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Ustaz Adi Hidayat, Persyarikatan perlu menyusun dan menjajaki pola sinergi dalam rangka semakin memperkuat dukungan terhadap Palestina. Salah satu caranya, lanjut dai muda ini, adalah dengan mengembangkan dialog-dialog interaktif, baik di dalam maupun luar negeri.
“Kita hadirkan dialog-dialog positif dan kontributif lebih kepada apa yang kita bisa disinergikan dari Muhammadiyah, khususnya Majelis Tabligh, dalam konteks mendukung Palestina. Salah satunya,konsolidasi kegiatan-kegiatan campaign untuk dukungan kepada Palestina Merdeka,” ujar mubaligh yang akrab disapa UAH itu di Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024).
Dalam kesempatan ini, PP Muhammadiyah juga menyampaikan tali kasih kepada rakyat Palestina. Donasi senilai Rp 2 miliar itu diserahkan secara simbolis kepada Dubes Zuhair Al Shun. Dana tersebut berasal dari sahabat UAH, warga Persyarikatan, masyarakat Indonesia, dan simpatisan.
Dalam pemaparannya, Zuhair Al Shun mengapresiasi ikhtiar-ikhtiar yang dilakukan Muhammadiyah untuk terus mendukung perjuangan Palestina Merdeka. Menurut dia, Bumi al-Quds akan selalu berada di hati kaum Muslimin. Sebab, di sanalah tempat Masjid al-Aqsha yang merupakan kiblat pertama umat Islam. Sejarah mencatat, negeri itu juga menjadi tempat lahirnya Nabi Isa serta titik Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Hingga saat ini, Israel terus menjajah dan menindas bangsa Palestina. Terbaru, militer zionis (IDF) masih saja melancarkan genosida atas penduduk Jalur Gaza. Padahal, dunia termasuk PBB dan Mahkamah Internasional sudah mengutuk aksi biadab tersebut.
"Rakyat Palestina dibunuh perlahan melalui pemutusan air dan kebutuhan dasar lainnya oleh Israel," kata Zuhair Al Shun.
Karena itu, ia meminta dukungan kepada semua pihak, termasuk Muhammadiyah, dalam membantu memerdekakan rakyat Palestina.