REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lembaga survei Polsight mengungkapkan enam orang bakal calon Wali Kota Bandung memiliki elektabilitas tinggi jelang perhelatan pilkada Kota Bandung November tahun 2024. Mereka yaitu Atalia Praratya, M Farhan, Erwin, Asep Mulyadi, Siti Muntamah dan Sonny Salimi.
Direktur Riset Polsight Kiki Pratama mengatakan survei dilakukan sejak tanggal 26 hingga 30 Juni dengan menggunakan metode riset stratified-systematic random sampling. Total sampel mencapai 1.200 responden tersebar di seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Bandung.
Ia melanjutkan margin of error dalam survei kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei berfokus kepada popularitas dan elektabilitas masing-masing bakal calon di Pilkada Kota Bandung.
"Elektabilitas Atalia Praratya paling tinggi di angka 48 persen, M Farhan 11,17 persen, Erwin 8,75 persen, Asep Mulyadi 6,75 persen, Siti Muntamah 6,00 persen dan Sonny Salimi 5,58 persen," ucap dia, Rabu (24/7/2024).
Kiki melanjutkan nama-nama lain yang disurvei berada di angka 2,50 persen bahkan yang berada di angka 0,75 persen yaitu Ridwan Dhani Wirianata. Sementara itu, survei top of mind dan popularitas di pilkada Kota Bandung yaitu Atalia Praratya menempati urutan pertama.
Kiki mengatakan alasan masyarakat memilih calon Wali Kota Bandung karena yang berpengalaman dan sudah terbukti dengan angka 26.90 persen. Ia menuturkan Partai Gerindra menjadi partai politik yang diinginkan masyarakat untuk calonnya menjadi Wali Kota Bandung dengan angka 18.67 persen.
Disusul PKS 17.33 persen dan Golkar 14.58 persen. Suara Partai Gerindra naik karena sosialisasi yang masif dari salah satu bakal calon Sonny Salimi. Namun, partai justru mendeklarasikan Dhani Wirianata.
"Masyarakat Kota Bandung menginginkan calon Wali Kota Bandung yang berpengalaman, keputusan mendeklarasikan Dhani bisa berpotensi blunder," kata dia.