Rabu 24 Jul 2024 16:42 WIB

Di Balik Hikmah Penciptaan Gunung, Ada Pasak yang Stabilkan Bumi

Allah SWT menciptakan gunung agar bumi tetap stabil dan tidak berguncang.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad (21/7/2024). Menurut data BPPTKG periode pengamatan 21 Juli 2024 pukul 00.00 - 24.00 WIB Gunung Merapi yang berstatus siaga (level III) itu mengalami 31 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.600 meter ke arah barat daya.
Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad (21/7/2024). Menurut data BPPTKG periode pengamatan 21 Juli 2024 pukul 00.00 - 24.00 WIB Gunung Merapi yang berstatus siaga (level III) itu mengalami 31 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.600 meter ke arah barat daya.

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam beberapa waktu terakhir ini, suhu ekstrem nol derajat celsius melanda Gunung Gede dan Pangrango, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Berbicara tentang gunung, Alquran dan hadits pun telah mengungkapkannya. 

Lalu mengapa Allah SWT menciptakan gunung? 

Baca Juga

Dalam pandangan Islam, Allah SWT menciptakan gunung-gunung dengan beberapa tujuan penting yang dijelaskan dalam Alquran dan hadits. Di antaranya, gunung-gunung disebutkan sebagai pasak atau penstabil bumi.

Dilansir dari situs Islamqa, Rabu (24/7/2024), Alquran berbicara tentang gunung-gunung dan menjelaskan bahwa Allah SWT menciptakan gunung agar bumi tetap stabil dan tidak berguncang atau bergerak. 

Allah SWT berfirman: 

 

وَالْاَرْضَ مَدَدْنٰهَا وَاَلْقَيْنَا فِيْهَا رَوَاسِيَ وَاَنْۢبَتْنَا فِيْهَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍ مَّوْزُوْنٍ

Artinya: "Kami telah menghamparkan bumi, memancangkan padanya gunung-gunung, dan menumbuhkan di sana segala sesuatu menurut ukuran(-nya)." (QS Al-Hijr [15]:19)

Alquran telah menunjukkan bahwa gunung memiliki peran agar bumi tidak berguncang. Allah SWT berfirman: 

وَجَعَلْنَا فِى الْاَرْضِ رَوَاسِيَ اَنْ تَمِيْدَ بِهِمْۖ وَجَعَلْنَا فِيْهَا فِجَاجًا سُبُلًا لَّعَلَّهُمْ يَهْتَدُوْنَ

Artinya: "Kami telah menjadikan di bumi gunung-gunung yang kukuh agar (tidak) berguncang bersama mereka dan Kami menjadikan (pula) di sana jalan-jalan yang luas agar mereka mendapat petunjuk." (QS Al-Anbiya' [21]:31)

Di ayat yang lain, Allah SWT juga berfirman: 

اَلَمْ نَجْعَلِ الْاَرْضَ مِهٰدًاۙ. وَّالْجِبَالَ اَوْتَادًاۖ

Artinya: "Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan, dan gunung-gunung sebagai pasak?" (QS An-Naba' [78]:6-7)

Tidak hanya itu, dalam surat An-Nazi'at ayat 32, Allah juga berfirman: 

وَالْجِبَالَ اَرْسٰىهَاۙ

Artinya: "Gunung-gunung Dia pancangkan dengan kukuh." (QS An-Nazi‘at [79]:32)

Ungkapan bahwa gunung-gunung itu kokoh tidak disangkal oleh geologi. Penelitian geologi membuktikan bahwa gunung-gunung tertanam kuat di bumi dan menstabilkan bumi. Akar pegunungan di bawah permukaan bumi beberapa kali lebih dalam daripada ketinggian yang terlihat di atas permukaan. 

Oleh karena itu, Allah SWT berfirman bahwa Dia menjadikan gunung-gunung itu sebagai pasak, dan bagian pasak yang ditancapkan ke dalam tanah lebih panjang dari pada bagian yang tetap di atasnya. Hal itulah yang memberikan kekuatan lebih besar sehingga mampu menahan kuat. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement