Rabu 24 Jul 2024 16:55 WIB

Mengenal Bagian-Bagian Masjid al-Aqsha di Palestina

Masjid al-Aqsha tidak hanya mencakup Dome of the Rock, kubah indah berwarna keemasan.

Red: Hasanul Rizqa
Gambaran singkat tentang lokasi beberapa bangunan dalam kompleks Masjid al-Aqsha di Palestina.
Foto: dok wiki
Gambaran singkat tentang lokasi beberapa bangunan dalam kompleks Masjid al-Aqsha di Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahdy Saied RK dalam buku Fadhailu al-Masjidi al-Aqsha wa Madinati Baiti al-Maqdisi wa ar-Raddu ‘alaa Mazaa'imi al-Yahudi memaparkan bagian-bagian dari Masjid al-Aqsha di Palestina sebagai berikut. Pertama, Masjid Qadim. Dinamakan demikian karena bangunan ini lebih dahulu didirikan daripada bagian-bagian lain di al-Aqsha.

Nama lainnya adalah Masjid Janubi atau Masjid Jami’ Qibli karena letaknya di arah kiblat. Pendirinya adalah Umar bin Khattab, sang khalifah yang berhasil membebaskan al-Quds dari jajahan Romawi. Adapun bentuknya yang dapat dijumpai hingga kini merupakan legasi dari Khalifah Abdul Malik bin Marwan dan putranya, Malik.

Baca Juga

Masjid berkubah perak ini mengambil luas 4.500 m persegi dari total luas al-Aqsha, sedangkan kapasitasnya meliputi 5.500 jamaah. Berdekatan dengan itu, ada Masjid Umar dan Mushalla Qadim. Masjid Umar memiliki atap yang bersambung dengan Jami’ Qibli. Adapun Mushalla Qadim terdiri atas dua paviliun yang bisa menampung hingga seribu jamaah.

Kedua, Masjid Qubbat ash-Shakhrah. Ia disebut pula sebagai Dome of the Rock atau Masjid Kubah Batu. Banyak gambar tentang Masjid al-Aqsha yang beredar di dunia nyata maupun maya menempatkan Kubah ash-Shakhrah di tengah-tengah. Hal itu wajar kiranya bila sang pembuat gambar ingin menunjukkan keanggunan tanah suci di al-Quds tersebut. Sebab, bangunan yang didirikan raja Dinasti Umayyah, Abdul Malik bin Marwan, itu bisa dianggap sebagai komponen yang keindahannya paling mencolok di antara seluruh bagian al-Aqsha.