REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan meresmikan Pasar Jongke di Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/7/2024). "Sabtu pagi meresmikan Jongke dan siang ke De Tjolomadoe, Pak Presiden dari Kendal atau Batang, Jumat sore," kata Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Rabu (24/7/2024). 

Secara fisik, Teguh mengatakan, pasar yang direvitalisasi tersebut telah tuntas dibangun. Namun, ia mengaku, belum sempat mengecek kembali progres pasar tersebut. Dia menyebut, saat ini, prosesnya adalah pedagang harus dipindahkan dari pasar darurat, Jegon, Pajang, dan Laweyan untuk kembali ke Pasar Jongke. 

"Ini sudah laporan dengan Dinas Perdagangan (Solo) masih diusahakan pindahan berarti masih ada waktu. Nanti coba dicek lagi," kata politikus PDIP tersebut.

Teguh juga mengatakan, alasan Pasar Jongke diresmikan oleh Jokowi karena menggunakan dana APBN. Hal senada juga berlaku untuk Taman Balekambang yang akan diresmikan oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pada Kamis (25/7/2024).

Karena itu, Teguh menganggap wajar saja proyek di Kota Solo sampai diresmikan oleh RI dan 2. "Semua APBN penyelenggaraan sana kita support UMKM dan kebersihan di Balekambang," terangnya. 

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Agus Santosa mengatakan, bakal ada seribuan pedagang yang akan mengisi Pasar Jongke. Ia juga mengatakan kalau kunci kios sudah didistribusikan.

"Yang jelas berupaya mobilitas jual beli kita kejar. Ini rencana mau kementerian cek lapangan dulu, besok jam berapa belum tahu. Ada seribuan dari pedagang Pasar Kabangan dan Pasar Jongke yang lama," ujar Agus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika