Rabu 24 Jul 2024 18:50 WIB

Viral, Video Pesan Terakhir Pejuang Hamas kepada Ibunya Sebelum Dibunuh Drone Israel

Ibu saya sekarang terluka. Drone berada di atas saya.

Pejuang Hamas yang telah menjadi syuhada Hammam Hashash
Foto: Tangkapan Layar X
Pejuang Hamas yang telah menjadi syuhada Hammam Hashash

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT — Video detik-detik terakhir seorang pejuang Hamas sebelum menjadi syuhada viral di media sosial. Pejuang yang diketahui bernama Hamam Hashash tersebut menyampaikan pesan terakhir kepada ibunya. Dalam kendisi terluka dan di bawah dengung suara drone penjajah Israel, Hamam meminta ibunya untuk mendoakannya pada saat-saat terakhir. Terlebih, saudaranya Harits telah terlebih dahulu menjadi syuhada.

“Ibu saya sekarang terluka. Drone berada di atas saya. Aku sayang kamu dan ayah. Doakan saya.. Bersedekahlah untuk saya. Insya Allah saya akan membela kamu pada hari kiamat. Asyhadu an Laailaha Illallah. Wa Asyhadu Anna Muhammad ar Rasulullah,”ujar Hamam dalam video yang dirilis di akun X. "Maafkan saya ibu dan ridhai saya. Ya Rabb ridhai saya."

Baca Juga

 

Times of Israel pada 3 Juli 2024 lalu melaporkan, tujuh orang bersenjata Palestina, termasuk anggota sel yang berada di balik serangan bom pinggir jalan yang mematikan pada pekan lalu, tewas dalam serangan pesawat tak berawak dan bentrokan dengan tentara di kota Jenin, Tepi Barat utara, Jumat pagi, kata militer Israel.

Pasukan Pertahanan Israel mengatakan bahwa pasukan dari unit komando Duvedevan dan unit pengintai Haruv Brigade Kfir menyerbu Jenin menyusul informasi intelijen yang diberikan oleh Shin Bet mengenai lokasi sel yang menewaskan Letnan Kolonel Alon Sacgiu dan melukai 16 tentara lainnya pada tanggal 27 Juni.

Pasukan tersebut mengepung sebuah bangunan di Jenin di mana Hammam Hashash, 23 tahun, dan saudaranya Harith Hashash, 19, - yang menurut IDF berada di balik serangan bom pinggir jalan - bersembunyi. Mereka melakukan taktik yang dikenal sebagai pressure cooker yang melibatkan peningkatan volume tembakan yang diarahkan ke sebuah bangunan untuk memaksa para tersangka keluar.

Penangkapan warga Palestina..

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement