Kamis 25 Jul 2024 05:55 WIB

Hadits Manfaat Sholat Dhuha Bagi 360 Persendian, Apa Maksudnya?

Faedah sholat Dhuha adalah diberinya 'pahala bersedekah' untuk seluruh sendi.

Red: A.Syalaby Ichsan
Infografis Menjaga Sholat Dhuha
Foto: Infografis Republika
Infografis Menjaga Sholat Dhuha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Meski berusia muda, banyak sendi yang terasa mudah sakit dan linu, mudah pegal-pegal dan badan terasa kaku. Beberapa orang sering menganggap ini sakit rematik, sehingga mereka memilih mencegah dari mengonsumsi daging-dagingan.

Padahal, kondisi tersebut bisa saja terjadi karena persendian kita menuntut makanan. Rasulullah mengatakan, bahwa amalan sedekah dapat mencukupi kebutuhan makanan setiap persendian itu.

Baca Juga

Pada setiap tubuh manusia diciptakan 360 persendian dan seharusnya orang yang bersangkutan (pemilik sendi) bersedekah untuk setiap sendinya. Lalu, para sahabat bertanya, 'Ya Rasulullah, siapa yang sanggup melakukannya?' Rasulullah saw menjelaskan, 'Membersihkan kotoran yang ada di masjid atau menyingkirkan sesuatu (yang dapat mencelakakan orang) dari jalan raya. Apabila ia tidak mampu, shalat Dhuha dua rakaat dapat menggantikannya." (HR. Ahmad bin Hanbal dan Abu Daud)

Dikutip dari buku “The Ultimate Power of Sholat Dhuha” karya Zezen Zainal Alim, Imam Ibnu Hajar dalam Fath al-Bari mengatakan bahwa salah satu faedah sholat Dhuha adalah diberinya 'pahala bersedekah' untuk seluruh sendi manusia setiap hari. Dan, jumlah sendi itu adalah 360 sendi.

Betapa tingginya nilai pahala shalat Dhuha dan alangkah makmurnya pahala seorang mukmin yang rajin melakukan shalat dhuha. Jika setiap kali mengerjakan shalat tersebut pada setiap paginya, kita seakan-akan mendapatkan pahala sebanyak pahala yang akan kita terima jika memberikan sedekah kepada seluruh persendian tubuh yang berjumlah 360 sendi itu.

Jadi, jika satu kali saja pelaksanaan shalat dhuha dapat memberikan 360 pahala, alangkah besarnya jumlah pahala yang bisa dikumpulkan kita jika tidak pernah terputus melaksanakan shalat dhuha sepanjang hidup.

Di samping itu, ada hal lain yang tampaknya lebih penting dari sekadar persoalan hitungan-hitungan pahala. Dalam tubuh manusia terdapat 360 persendian dan setiap persendian yang dimiliki, menurut Rasulullah, menuntut makanan setiap harinya. Amalan sedekahlah yang dapat memenuhi kebutuhan makan setiap persendian itu.

Shalat Dhuha merupakan salah satu bentuk amalan sedekah yang mampu mencukupi kebutuhan makan seluruh persendian tubuh. Jika persendian-persendian tubuh tidak terpenuhi “kebutuhannya”, lama-kelamaan persendian itu akan mengalami pengeroposan spiritual, bahkan mungkin juga fisik. Hal ini berarti bahwa setiap persendian yang seharusnya menjadi penopang kehidupan spiritual seorang hamba, menjadi tidak berfungsi secara optimal jika persendian-persendian itu kekurangan asupan “makanan" yang menjadi penyangga "hidupnya."

Dengan demikian, sholat Dhuha tidak hanya menjanjikan limpahan pahala yang akan menjadi bekal dalam kehidupan kelak, melainkan juga kekuatan spiritual bahkan mungkin juga kekuatan fisik. Pelaksanaan shalat dhuha merupakan salah satu bentuk ungkapan rasa terima kasih dan wujud syukur kepada Allah SWT, yakni syukur atas nikmat dan karunia kesehatan serta kebugaran pada setiap sendi tubuh.

Lima fakta terkait sholat Dhuha..

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْ جَمِيْعًا ۨالَّذِيْ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۖ فَاٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهِ النَّبِيِّ الْاُمِّيِّ الَّذِيْ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَكَلِمٰتِهٖ وَاتَّبِعُوْهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai manusia! Sesungguhnya aku ini utusan Allah bagi kamu semua, Yang memiliki kerajaan langit dan bumi; tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, (yaitu) Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya). Ikutilah dia, agar kamu mendapat petunjuk.”

(QS. Al-A'raf ayat 158)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement