Para penggemar yang membawa bendera Israel mengatakan mereka tidak khawatir dengan pertandingan tersebut, meskipun pertandingan ini dianggap “berisiko tinggi”. Lyrome Barouk, 19, seorang pendukung Israel yang hadir bersama saudara laki-laki dan perempuannya, mengatakan dia khawatir untuk datang ke pertandingan tersebut. “Tuhan melindungi kami,” katanya dikutip dari Guardian.
Darmanin sebelumnya telah menyampaikan kekhawatirannya mengenai pertandingan Israel dan pertandingan antara Ukraina dan Irak di kota Lyon tenggara. Ia hadir di Parc des Princes bersama Presiden Israel Isaac Herzog.
Berbicara pada pertandingan yang berakhir dengan hasil imbang Israel 1-1 dengan Mali, Darmanin mengatakan kepada wartawan kepuasannya terhadap operasi tersebut. “Kami berutang keamanan ini kepada seluruh dunia,” katanya. “Ancaman terhadap negara kami adalah ancaman yang menjadi perhatian dunia barat.”
Sebelumnya pada hari itu, di markas pelatihan mereka di Croissy, 12 mil sebelah barat Paris, para pemain Israel diminta untuk menghindari menjawab pertanyaan politik dari wartawan.