REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Uji coba program makan bergizi gratis disambut antusias siswa dan guru. Simulasi tersebut akan dilangsungkan selama 12 hari ke depan.
Pantauan Republika, menu makan siang bergizi tersebut terdiri dari susu dan nasi, kerupuk, sayur sawi, ayam, tempe buah melon. Sedangkan menu lainnya nasi ayam katsu, sayur brokoli, irisan telur, dan buah pepaya.
Kepala SDN Jagalan Yuni Rahayu Utami mengatakan ada 160 siswa yang mendapatkan makan siang bergizi tersebut. Pihaknya berharap program tersebut dapat membantu gizi siswa lebih baik agar berdampak pada kemampuan kognitifnya.
"SD jagalan mulai hari ini mendapatkan makan gratis, jumlah siswa 160. Harapannya anak anak pertama belajar lebih suka makan sayur lengkap dan sehat untuk anak anak kamu lebih baik dalam gizinya tentunya berdampak pada kecerdasan anak," kata Yuni, Kamis (25/7/2024).
Yuni menuturkan tidak tahu alasan sekolahnya dipilih menjadi uji coba program makan bergizi gratis. Ia mengungkapkan tiba-tiba pihak GoJek mengunjungi sekolah sekitar dua pekan lalu membahas program tersebut.
"Tidak (mengajukan diri) jadi tau tau kami mendapatkan tamu dari Go Jek kira kira dua Minggu yang lalu," katanya.
Pihaknya mengatakan program tersebut akan dilangsungkan dari Kamis (25/7) hingga Jumat (9/8/2024). Ia juga berharap menu yang diberikan pada anak bervariasi agar tidak bosan.
"Nanti setiap hari akan didampingi pihak Go Food untuk pemesanan. Untuk menunya mestinya begitu harapannya anak anak tidak bosan," katanya.
Siswa mengeluhkan sayur yang dikirim pedas...