Kamis 25 Jul 2024 18:42 WIB

Sekjen PSI: Posisi Kaesang Itu Dilamar untuk Pilgub, Bukan Melamar

Partai yang hendak mengusung Kaesang juga harus bisa menjelaskan peluang kemenangan.

Rep: Bayu Adji Prihammanda / Red: Erik Purnama Putra
Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni.
Foto: Republika/ Febrianto Adi Saputro
Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep belum memutuskan untuk berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Padahal, nama Kaesang sudah digadang-gadang masuk bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta dan Jawa Tengah (Jateng).

Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni mengatakan, posisi Kaesang pada Pilkada 2024 adalah untuk dilamar. Karena itu, PSI masih menunggu tawaran dari partai yang ingin mengusung Kaesang, baik di Pilgub DKI Jakarta maupun di Pilgub Jateng.

Baca Juga

"Posisi Mas Kaesang di Jakarta maupun Jateng itu, menurut saya ya, posisi dilamar, bukan melamar. Jadi itu tadi, para pelamar ini, yang akan melamar ini duduk bareng dulu gitu," kata Juli di Kantor DPP PSI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024).

Menurut dia, PSI akan mempertimbangkan setiap tawaran yang masuk untuk mengusung Kaesang. Namun, partai yang hendak mengusung Kaesang juga harus bisa menjelaskan peluang kemenangan yang ada.

"Nanti gimana baiknya, Jakarta dengan pertimbangan ini, kemungkinan menangnya gini-gini atau sebaliknya. Di Jawa Tengah harus nomor satu dengan alasan ini atau nomor dua apa alasannya? Nah keputusannya nanti keputusan kita bersama," kata Juli.

Sebelumnya, Kaesang masih belum mau mengungkapkan langkah yang akan dipilih dalam Pilkada 2024. Karena itu, ia meminta semua pihak untuk menunggu keputusan partai.

"Khusus kami dari DPP PSI, terkhusus untuk DKI dan Jawa Tengah tunggu sebentar ya, sabar. Tadi mengenai cagub maupun cawagub juga sabar. 27 Agustus sebentar lagi, gak akan lama satu bulan lagi," kata Kaesang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement