Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu (kedua kanan), Direktur Risk Management Setiyo Wibowo (kiri), Direktur Finance Nofry Rony Poetra (kedua kiri), dan Direktur Distribution and Institutional Funding Jasmin berbincang sebelum acara Analyst Meeting 1H24 di Menara BTN, Jakarta, Kamis (25/7/2024). BTN mencatat penyaluran kredit dan pembiayaan mencapai sekitar Rp352,06 triliun sepanjang semester I/2024. Perolehan tersebut tumbuh 14,4 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp307,66 triliun. (FOTO : Dok Republika)
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu memberikan paparannya dalam acara Analyst Meeting 1H24 di Menara BTN, Jakarta, Kamis (25/7/2024). BTN mencatat penyaluran kredit dan pembiayaan mencapai sekitar Rp352,06 triliun sepanjang semester I/2024. Perolehan tersebut tumbuh 14,4 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp307,66 triliun. (FOTO : Dok Republika)
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu (kedua kanan), Direktur Risk Management Setiyo Wibowo (kiri), Direktur Finance Nofry Rony Poetra (kedua kiri), dan Direktur Distribution and Institutional Funding Jasmin berbincang sebelum acara Analyst Meeting 1H24 di Menara BTN, Jakarta, Kamis (25/7/2024). BTN mencatat penyaluran kredit dan pembiayaan mencapai sekitar Rp352,06 triliun sepanjang semester I/2024. Perolehan tersebut tumbuh 14,4 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp307,66 triliun. (FOTO : Dok Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu bersama Direktur Risk Management Setiyo Wibowo, Direktur Finance Nofry Rony Poetra, dan Direktur Distribution and Institutional Funding Jasmin menghadiri acara Analyst Meeting 1H24 di Menara BTN, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
BTN mencatat penyaluran kredit dan pembiayaan mencapai sekitar Rp352,06 triliun sepanjang semester I/2024. Perolehan tersebut tumbuh 14,4 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp307,66 triliun.
sumber : Republika
Advertisement