Jumat 26 Jul 2024 08:00 WIB

Atasi Perubahan Iklim, Pelindo Dukung Program Rehabilitasi Mangrove

Rehabilitasi mangrove penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.

Red: Satria K Yudha
Relawan melakukan penanaman mangrove di Taman Mangrove PIK, Jakarta Utara, Senin (22/4/2024).
Foto: Dok Republika
Relawan melakukan penanaman mangrove di Taman Mangrove PIK, Jakarta Utara, Senin (22/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mendukung aksi mitigasi perubahan iklim Indonesia melalui perlindungan ekosistem karbon biru. Dukungan itu diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama di Jakarta, Kamis (25/7/2024) dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta beberapa perusahaan dan asosiasi untuk program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Program TJSL itu fokus pada rehabilitasi mangrove untuk pemenuhan target Program Rehabilitasi Mangrove Nasional. Departemen Head Program TJSL Pelindo Febrianto Zenny Sulistyo mengatakan, dukungan tersebut merupakan wujud komitmen Pelindo untuk berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim dan perlindungan lingkungan khususnya terkait karbon biru.

Baca Juga

Rehabilitasi mangrove tidak hanya penting untuk menyerap karbon, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan ekosistem pesisir yang memiliki dampak langsung pada kehidupan masyarakat di sekitar pesisir.

Ia mengatakan Pelindo selalu mendukung inisiatif yang berfokus pada konservasi lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Pelindo menjadi BUMN pertama yang ikut serta dalam MoU dan perjanjian kerja sama rehabilitasi mangrove bersama tiga kementerian sejak 2021 dan terus menjaga komitmen hingga saat ini.